Page 47 - Media Jaya Edisi 9 2019

REHAT

Pengunjung mengamati koleksi mata uang nasional maupun mancanegara. Pengunjung dari mancanegara mengamati sejarah tentang perbankan syariah di Indonesia di
dalam Museum Bank Indonesia.

Mitos Jodoh di “Gobok Cinta”

ak hanya menawarkan keindahan ban- tanan Banten. Gobok juga menjadi salah satu yang datang dari Tanggerang memang sen-
Tgunan tua nan megah untuk di nikmati, koleksi MBI yang di pajang di area numisma- gaja datang untuk melihat Gobok cinta ini.
MBI juga menyimpan mitos yang tak kalah tik. Gobok Banten ada koin berlubang segi Tapi koin Gobok sebagai mata uang. Widy-
menarik soal “Gobok Cinta”. Yakni sebuah enam yang menandakan rukun iman. Semen- ani memang mengaku tertarik dengan seja-
replika koin kuno yang dibuat menjadi kursi. tara aksaranya di tulis dalam bahasa Jawa rah. Dia ingin mengetahui bagaimana nenek
Persisnya ada area klaster numismatik, per- yang berarti “Pangeran Ratu”. moyang bangsa Indonesia dulu bertransaksi
sis sebelum pintu masuk. Konon, koin gobok ini dibuat sebagai dengan alat tukar yang ada pada saat itu.
Menurut Rika, fungsi replika “Gobok tanda cinta Sultan Banten pada istrinya. Al- “ Ya kalau memang benar ya syukur. Sia-
Cinta” sendiri sebenarnya sebagai tempat hasil, koin ini sering disebut sebagai koin cin- pa tau nanti pulang dari sini ketemu jodoh,”
singgah sementara sembari mengusir lelah ta. Bagi siapapun yang duduk di replika koin kata Widyani yang mengaku memang sem-
setelah berkeliling bangunan museum dan Gobok pun dinyakini akan cepat mendapat pat duduk di replika Gobok Cinta. Bahkan ia
sebelum melanjutkan petualangan ke klaster jodoh karna rasa cinta sang sultan pada menyempatkan diri untuk berswa foto dan
numismatik. “ Tapi banyak yang mengaitkan permaisurinya ini. “Silahkan, boleh percaya langsung mendapat banyak like dari para
dengan mitos soal jodoh,” kata Rita dan boleh juga tidak,” kata Rika tersenyum pengikutnya. “Pada tertarik memang setelah
Gobok sebenarnya merupakan mata renyah. disebut ada mitos jodoh-jodohan,” Widyani
uang yang pernah beredar di wilayah Kesul- Widyani (23) salah satu pengunjung MBI menambahkan dengan bergelak tawa. yen

Media Jaya Edisi 9 2019 47