Page 19 - JAKKITA EDISI 4 2021

ASN BERPRESTASI 19

diambil,” kata dia. Teknologi Informasi Universitas Indonesia itu
gemar bermain games. Dari sanalah ia tertarik
Hanya saja, untuk menggunakan Alpukat untuk menekuni bidang teknologi Informasi.
Betawi, masyarakat harus login terlebih ”Saya senang melihat orang kok bisa buat web.
dahulu dengan mencantumlan Nomor Saya penasaran bagaimana caranya makanya
Induk Kependudukan (NIK). ”Kalau sudah saya putuskan jadi TI,” ujarnya.
berhasil login, masyarakat bisa memilih
menu pengajuan dari membuat Kartu Tanda Raditya mengawali karir di Sudin Dukcapil
Penduduk (KTP) elektronik, Kartu Keluarga Jakarta Selatan. Hanya enam bulan ia bertugas
(KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian hingga di sana. Selanjutnya Ia bertugas di Dinas
Kartu Identitas Anak (KIA),” jelas Raditya. Dukcapil DKI Jakarta. Saat ini, dia menjabat
sebagai Kepala Satuan Pengelolaan Aplikasi
Raditya sendiri berharap, layanan ini terus Software dan Database Unit Pengelola Teknologi
berkembang. Karena itu dia berkomitmen Informasi Kependudukan (UPTIK).
untuk terus mengembangkan aplikasi ini. “Ke
depannya, sedang kami pikirkan, untuk tidak Ke depan, Raditya hanya ingin membuat
perlu cetak di kelurahan, tapi bisa sendiri di sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat.
rumah, “ terang Raditya. Bagi peraih penghargaan Tokoh Metro Tempo
ini jabatan adalah sesuatu amanah yang tidak
Gemar Bermain Games perlu terlalu dikejar. “Saya mengalir saja seperti
air. Justru yang paling penting apa yang saya
Raditya tertarik dunia teknologi sejak masih perbuat dilakukan dengan sepenuh hati,”
duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ujarnya.
(SMA). Awalnya, pria lulusan lulusan S2 gro

“Melalui aplikasi ini pemohon bisa
menentukan kapan berkas bisa
diambil.”

Raditya Wirawan
Kepala Satuan Pengelolaan Aplikasi
Dari ruang Software dan Database Unit Pengelola
kerja inilah, Teknologi Informasi Kependudukan
Raditya
membidani (UPTIK)
lahirnya aplikasi
Alpukat Betawi.

Foto
Safran H.

EDISI 4 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta