Page 43 - MJ Edisi 4 2019
P. 43
PROFIL USAHA
Foto-foto Media Jaya/Safran. H dalam pameran melibatkan wisatawan as-
Penjualan menjadi laku keras jika
ing. Mereka, kata Lynde, lebih menghargai
kerajinan tangan. Bahkan dihargai dua kali
lipat dari yang ditawarkan kepada pembe-
li lokal.
Menurutnya, tidak jarang wisatawan
asing justru memberi uang lebih untuk
satu produk. Dengan suka rela, kata dia, si
wisatawan asing itu mengaku tidak wajar
produk seni dihargai murah.
“Mereka malah tawar produk saya dua
sampai tiga kali lebih mahal. Karena mere-
ka tahu sangat sulit membuatnya,” kata dia.
Meski kerap dianggap remeh, dia terus
mengedukasi pelanggannya. Bahkan dia
sering menawarkan pelatihan secara gratis
kepada konsumen di rumahnya. Tawaran
pelatihan ini terus dikembangkan di jejar-
ing sosial. Hingga dia sempat mendapat ta-
Lynde Rante tengah memanfaatkan koran bekas yang telah terpotong untuk dijadikan produk kerajinan, dengan merek Rynde Craft
miliknya produk kerajinan sudah dipasarkan dengan media online maupun dalam acara bazar.
waran mengajar ibu-ibu pejabat dan Pega-
wai Negeri Sipil (PNS) di Jawa Tengah.
“Orang daerah justru lebih antusias,
terus mengembangkan karya. Akhirnya dan kerabat,” katanya. mereka berkali-kali minta diajari untuk saya
produk saya laku di pasaran,” katanya Tidak hanya di pameran, produk- datang ke sana dan melatih kerajinan ini,”
Produk Rynde Craft tidak banyak dite- produk Rynde Craft juga dijajakan diakun ujar dia.
mukan duplikasinya. Bahkan Lynde hanya sosial media seperti instagram. Sebagian
membuat satu jenis barang dengan satu dari pengikutnya bahkan telah menjadi re- Ingin Buka Galeri
model saja. Sehingga sulit orang lain men- seller setia. Tidak sedikit wisatawan man-
emukannya di pasaran. canegara yang memesan dan menghar- Lynde mengerjakan semua pesanan
Berkat penghargaan yang didapatnya, gainya dengan nilai tinggi. produk sendirian di rumahnya, di kawasan
Lynde kerap diajak pameran oleh Dekranas- Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Tidak ada
da Jakarta Timur dan Pemprov DKI Jakarta. Kurang Dihargai satu karyawanpun yang membantunya.Dia
Pameran yang mengundang banyak tamu berkeinginan membuka galeri, agar bisa
itu membuat Rynde Craft laku keras. Dalam Meski produk kerajinan kertas bekas mengembangkan usahanya dengan baik.
sekali pameran, Lynde bisa meraup keun- ini dinilai unik dan inspiratif bagi sebagian Dengan galeri itu, Lynde bisa mengeksplor
tungan Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. orang. Tapi masih banyak yang belum bisa lebih banyak karya yang bisa dibuatnya.
“Padahal produk yang saya jual tanpa menghargai karya anak bangsa. Barang- “Saya mau mengajak ibu-ibu yang me-
modal. Hanya kumpulan kertas bekas, lem, barang kerajinan sering ditawar dengan miliki waktu luang untuk berlari disini dan
dan cat acrylic untuk mewarnainya. Bisa harga murah tanpa tahu sulitnya proses menghasilkan uang,” kata dia.
menghasilkan uang jutaan rupiah tiap bu- pembuatan dari sebuah produk. Sejauh ini, Lynde hanya mam-
lan,” kata dia. Lynde bercerita, tidak jarang produknya pu mengajar 5-10 orang di rumahnya.
Penghasilan itu cukup untuk dia hidup ditawar sangat murah dan tidak manu- Produk yang dihasilkan dibelinya den-
bersama putra semata wayangnya. Sambil siawi. Perilaku seperti itu sering ditemuinya gan harga tinggi. Dia berharap banyak
mengisi waktu kosong terkadang Lynde jika berhadapan dengan konsumen lokal. warga Jakarta yang mulai tertarik den-
mengajarkan ibu-ibu muda disekitar untuk “Bunga lavender dari kertas yang saya gan seni kerajinan kertas bekas. Dengan
pelatihan gratis di rumahnya. buat ditawar Rp 2.000 per tangkai. Padahal kegiatan ini, kata dia, ibu-ibu bisa punya
“Prinsip saya berbagi ilmu itu baik. Apa- saya sudah kasih harga murah dengan Rp penghasilan tambahan yang menjanjik-
lagi bisa berbagi rezeki bersama tetangga 3.000 per tangkai,” katanya. an. gro
Media Jaya Edisi 4 2019 43