Page 55 - media_jaya_03_2014
P. 55



kepustakaan







Masuklah






ke Kontainer, dan Bacalah





Siang terik, akhir pekan di bulan Oktober lalu, di 
hanya baca di tempat. Selain 
pelajar, orang tua dan anak-anak 
seputar area parkir Taman Mini Indonesia Indah 
saat akhir pekan juga banyak yang 
(TMII), sebuah kontainer terparkir. Lima anak 
menyempatkan baca buku di 
tangga seolah menyilakan masuk siapa saja yang 
PERMATA.
ingin melihat bagian dalam kontainer.
Salah satu pengunjung


Kontainer bercat putih 

bertuliskan PERMATA itu sudah 

terlihat jelas meski dari kejauhan. 

Namun tidak banyak yang tahu 
jika kontainer itu adalah sebuah 

perpustakaan keliling milik Badan 

Perpustakaan dan Arsip Daerah 

(BPAD) DKI Jakarta.

Memasuki Perpustakaan 
Masyarakat Jakarta atau PERMATA 

maka kita tidak lagi merasa

berada di dalam kontainer. Ketika 

membuka tirai plastik yang 
berfungsi sebagai pintu ini kita 

akan memasuki layaknya ruang 

perpustakaan modern. Aneka melayani pengunjung perpustakaan. 
PERMATA siang itu, Jauhari. Ia 
bacaan mulai buku hingga majalah Menurut Budi yang baru bertugas 
tertata rapi di rak buku yang berada tampak asyik mebuka lembaran 
dua bulan di PERMATA, tiap Sabtu 
di dinding kontainer.
perpustakaan ini banyak dikunjungi demi lembaran majalah yang ada di 

Sisi lainnya ada sebuah monitor pelajar. “Ramainya kalau hari Sabtu genggamannya. Warga Condet ini 
mengatakan tak menyangka kalau 
komputer untuk melihat katalog saja. Selebihnya biasa saja. Tetapi 
buku apa saja yang tersedia di kontainer ini bisa jadi perpustakaan. 
tiap hari ada saja yang datang ke 
perpustakaan. Pengunjung yang sini,” ujar Budi.
“Saya sih ngikut aja, di ajak sama 

datang untuk membaca disediakan Selama bertugas di PERMATA anak ke sini. Kebetulan kita mau 
jalan-jalan tapi masih panas sekali. 
bangku-bangku yang menempel TMII, Budi mengaku menikmati 
Ada perpustakaan ini lumayan, bisa 
dengan rak-rak. PERMATA TMII pekerjaannya. Selain menunggu 
bisa dikunjungi dari pukul 10.00 pengunjung datang, ia sendiri bisa ngadem dulu sambil liat-liat buku,” 

pagi hingga 16.00 sore.
membaca sepuasnya buku-buku cetus Jauhari dengan senyum 
lebarnya.
Di ujung perpustakaan, koleksi PERMATA. Menurut 
Radit, bocah lelaki kelas III 
terlihat seorang pemuda dengan Budi, untuk saat ini belum ada 
komputernya. Dia adalah Budi, penerimaan anggota di PERMATA Sekolah Dasar yang datang bersama 

petugas perpustakaan yang siap
TMII, kebanyakan pengunjung
ketiga kakaknya, juga menunjukkan


Media Jaya l Nomor 03 Tahun 2014
55



   53   54   55   56   57