Page 26 - media_jaya_03_2014
P. 26
penataan kota
Jakarta sudah tidak
nyaman. Begitu yang
dirasakan warga
Dua Tahun Lagi
Jakarta. Kemacetan
hampir terjadi di semua
ruas jalan. Hujan
Jakarta Lebih
sebentar saja, genangan
air terjadi di mana-
mana. Namun dengan Nyaman
pembangunan, penataan
dan penertiban terus
menerus, dua tahun
lagi Jakarta akan lebih Kota-kota besar seperti Jakarta listrik, ketersediaan air bersih,
nyaman.
yang mempunyai indeks 62,14, kualitas air bersih, kualitas jaringan
Surabaya dengan indeks 61,7, dan telekomiunikasi, serta ketersediaan
Semarang dengan indeks 63,37 lapangan pekerjaaan. Kriteria
dinilai belum layak huni. Karena lain meliputi tingkat biaya hidup,
indeks kenyamanan kota-kota
tingkat kriminalitas, kualitas
besar itu berada di bawah rata-
interaksi sosial, ketersediaan fasilitas
rata nasional. Kota Jayapura dan aktivitas social, kualitas fasilitas
Berdasarkan survei persepsi
Medan mempunyai indeks terendah aktivitas social, ketersediaan fasilitas
manyarakat mengenai kota
nasional. Jayapura mempunyai umum kaum difabel, ketersediaan
yang nyaman untuk ditinggali
indeks 58,96, sedangkan Medan fasilitas rekreasi, akses informasi
(Indonesian Most Livable
mempunyai indeks 58,55.
pelayanan publik, perlindungan
City Index) pada 2014 yang
Bernadus Djonoputro, Ketua terhadap bangunan bersejarah, serta
diselenggarakan Ikatan Ahli
Umum IAP mengemukakan, indeks pelestarian budaya lokal.
Perencana, dari 1.000 responden
yang tersebar di 18 kota di tersebut merupakan snapshot atau Berdasarkan survei itu, rata-
Indonesia, ada 30 kriteria sebagai selayang pandang yang simple
rata indeks kenyamanan kota di
dan actual tentang persepsi warga Indonesia adalah 63,62. Sedangkan
kota nyaman.
terhadap kotanya berdasarkan indeks Jakarta berada di bawah
Ke 30 kriteria itu menyangkut
kehidupan sehari-hari. Walau
rata-rata nasional, yakni 61,7.
kualitas tata kota, ketersediaan
masih macet, biaya hidup masih Ikatan Ahli Perencana (IAP)
ruang terbuka hijau (RTH),
tinggi, dan kualitas infrastruktur mengidentiikasi tujuh kota di
kualitas kebersihan lingkungan,
belum memadai, dinilai warganya Indonesia paling nyaman. Antara
kualitas pengelola sampah,
semakin nyaman. Ia mencontohkan, lain Balikpapan dengan indeks
tingkat pencemaran lingkungan,
Balikpapan secara signiikan
71,72, di atas indeks rata-rata
ketersediaan angkutan umum,
kondisi jalan, kualitas fasilitas berada di atas rata-rata kota dan nasional 63,62, Solo dengan indeks
pejalan kaki, dan tingkat kelancaran pengelolaan lingkungan. Kota lain 69,38, Malang dengan indeks
seperti Solo dan Malang dianggap 69,3, Yogyakarta dengan indeks
lalu lintas. Selain itu ketersediaan
terkelola secara baik untuk aspek 67,39,Makasar dengan indeks
fasilitas kesehatan, kualitas fasilitas
keruangan dan lingkungan
64,79, Palembang dengan indeks
kesehatan, ketersediaan fasilitas
65,48, dan Bandung dengan indeks
pendidikan, kualitas fasilitas
Harus Tertib
64,4.
pendidikan, ketersediaan energi
26
Media Jaya l Nomor 03 Tahun 2014