Page 71 - media_jaya_02_2013
P. 71
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) bersama anggota group band Slank saat mengunjungi markas Slank di Gang Potlot,
Paswar Minggu, Jakarta Selatan
Jokowi-Slank Kampanye Jakarta Bersih
bagi masyarakat sekitar, terutama dari segi kesehatan. Selain itu, juga
bisa menambah nilai ekonomi. “ Kawasan kali, nantinya juga akan
dikembangkan,” tambah Unu Nurdin. Usai acara kampanye tersebut
Jakarta harus bersih, dan bebas dari sampah, demikian ditekankan Dinas Kebersihan melakukan aksi bersih-bersih Kali Krukut yang berada di
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ketika melakukan kampanye
Jakarta Bersih dengan tema “Bikin Jakarta Bebas Sampah”, Minggu (8/9) di sekitar Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan personel band Slank juga
kawasan car free day, Sarinah, Jakarta Pusat.
Pada kampanye tersebut Jokowi menggandeng Slank, grup band memantau pembersihan Kali Krukut, Kelurahan Kebon Melati, Tanah
Abang. Acara ini merupakan bagian dari Jakarta bersih yang digelar oleh
yang banyak digandrungi anak muda. “Saya ajak Slank untuk jadi Duta Pemerintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menggandeng Slank.
Kebersihan di Jakarta, “ ucap Jokowi. Menurutnya kebersihan harus jadi
tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah.
Menurut Jokowi, salah satu alasan Pemrov DKI Jakarta
menggandeng band Slank karena kelompok musik ini lebih populer di
Lagu Mars Slankers menjadi pembuka pada acara yang dipenuhi
warga yang datang ke kawasan CFD tersebut. Jokowi yang didampingi kalangan masyarakat. Baik di kalangan anak muda maupun kalangan
orang tua.
istrinya, Iriana, juga ikut bernyanyi bersama Slank. Mereka juga melantunkan “Masyarakat lebih tahu Slank daripada tahu saya. Siapa saja tahu,”
salah satu lagu andalan Slank, Ku Tak Bisa. Dalam acara tersebut,
masyarakat tampak antusias ikut bernyanyi bersama Slank dan mencermati kata Jokowi saat meninjau kali Krukut di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut Jokowi, kalau gerakan Jakarta bersih ini tidak segera
pesan-pesan yang disampaikan Jokowi.
dilakukan, semua usaha normalisasi sungai dan waduk akan percuma.
“Pagi ini, kita berkumpul untuk memulai kampanye besar-besaran
kebersihan Jakarta. Jangan dibebankan semua ke Dinas Kebersihan, Karena setiap hari ada 2.000 ton sampah yang dibuang ke sungai.
“Sampah di Jakarta ini sudah parah. Kalau tidak cepat-cepat,
enggak sanggup,” kata Jokowi. Karena itu, lanjut Jokowi, peran serta dari
masyarakat pun sangat dibutuhkan, apalagi produksi sampah di Jakarta bagaimana tidak banjir?”
Sementara itu, basist Slank, Ivan, yang ditemui di Kali Krukut
per hari mencapai 6.000 ton. Dari 6.000 ton sampah per hari, 2.000 ton itu menyebutkan, Gerakan Jakarta bersih ini sangat penting bagi Jakarta.
dibuang ke kali, selokan, dan sungai. “Ini kesalahan terbesar kita, harus
dihentikan !” Jokowi menandaskan
Karena salah satu cara untuk mengingatkan masyarakat supaya tidak
membuang sampah ke sungai.
Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin mengatakan, dengan
dikampanyekan Jakarta bersih ini diharapkan agar muncul rasa peduli “Harus ada gerakan Jakarta Bersih untuk menyadarkan
masyarakat,” ucap Ivan.
masyarakat akan kebersihan. Kampanye di kawasan car free day ini hanya Dengan ikutnya Slank menjadi Ikon Jakarta Bersih, para penggemar
menjadi bagian kecil dari rangkaian acara keseluruhan. Agenda utamanya
adalah “memaksa” camat dan lurah mengajak warganya bersih-bersih kali. Slank atau lebih dikenal dengan nama Slankers akan mengikuti gerakan
itu. Menurut Ivan, sebelumnya, setiap Slank mengikuti gerakan apa pun
“Para camat dan lurah harus melaksanakan acara bersih kali secara rutin, “ Slankers selalu ikut serta.
kata Unu.
“Diharapkan mereka semua ikut. Karena dari dulu setiap ada
Kita akan melihat, kata Unu, hasilnya akan dipantau pemerintah DKI, gerakan pasti ikut. Yah mungkin dengan ikutnya Slank sekarang minimal
apakah kali di kawasannya bersih atau tidak. Kali yang bersih bermanfaat
Slangkers juga ikut gerakan ini,” ucapnya. RCW
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2013 71