Page 66 - media_jaya_02_2013
P. 66



seni & budaya













Meriah, Lebaran Betawi 





di Silang Monas







Meriah. Itulah suasana Lebaran Betawi tahun 1434 Hijrah ini. Sejak pagi, di hari Minggu yang 

cerah itu suasana Lebaran Betawi di 
Pagi itu hadir karyawan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Para 
Monas tampak semarak. Para warga 
“kampung” menanti kedatangan 
pria berpakaian koko berkalung sarung, khas busana Betawi. 
Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja 
Kaum ibu mengenakan kebaya warna-warni lengkap dengan 
Purnama yang dijadwalkan akan 
berlebaran di setiap kampung pada 
kerudungnya.
Lebaran Betawi hari pertama.

Kedatangannya disambut Liong 
dan Ondel-ondel. Basuki pun langsung Di area Monas, tempat Lebaran di kampung-kampung orang 

memasuki kampung Kepulauan Seribu berlangsungnya Lebaran Betawi, Betawi, lengkap dengan ciri khas 
yang merupakan tuan rumah Lebaran 
ondel-ondel berdiri tegak di setiap bangunan dan ornamennya.
Betawi 2013 ini. Basuki mengenakan sudut, dan umbul-umbul pun Lebaran Betawi dibuat seperti 

busana sadariah putih lengkap dengan berkibaran disana sini. Lebaran Betawi berada dalam satu kampung Betawi. 
kain sarung cokelat yang dikalungkan 
yang sudah berlangsung beberapa Karenanya setiap wilayah DKI Jakarta 
di leher. Ia langsung menyapa dan tahun belakangan ini, baru tahun
memiliki area tersendiri di Lebaran 

menyalami sejumlah warga.
ini berlangsung di silang Monumen Betawi yang di dalamnya terdiri dari 
Dari kampung kepulauan 
Nasional, selama dua hari, Sabtu (31/8 beberapa rumah atau stan. Setiap 
Basuki selanjutnya melangkah ke dan Minggu (1/9).
kampung akan terpampang di gerbang 

kampung wilayah Jakarta Utara. Di Suasana seperti itu tak ubahnya utamanya tulisan Kampung Jakarta 
rumah panggung bergaya Betawi itu, suasana Lebaran ala orang Betawi. Timur, Pusat, Selatan, Barat, Utara dan 

ia disuguhi berbagai makanan khas Setiap kali Lebaran tiba, orang Betawi Kepulauan Seribu.
Betawi, seperti kerak telor, wajik, 
menyediakan aneka panganan khas Setiap kampung wilayah tersebut 
kembang kelapa, akar kelapa, dan Betawi untuk hantaran kepada kerabat. menyajikan makanan khas dan

buah-buahan lokal seperti rambutan Pemandangan yang sangat lazim saat tak ketinggalan panggung hiburan 
serta jambu bol.
Lebaran adalah baju baru aneka warna budaya Betawi. Pada setiap kampung 
Kemudian dilanjutkan melihat- dengan buah tangan terlihat hilir terlihat ramai. Mereka keluar masuk 

lihat Kecamatan Tanjung Priok. Bir mudik di jalan-jalan. Bisa dipastikan, mengenakan pakaian khas Jakarta, 
pletok pun disuguhkan. Tak lama 
orang Betawi itu sedang silaturahim
Sadrah dan berkebaya yang notabene 
kemudian mantan Bupati Belitung ke handai tolan atau kerabat dekat. adalah jajaran perangkat pemerintahnya 

Timur itu keluar dan melihat kampung Biasanya mereka mengunjungi kerabat berbaur dengan masyarakat umum 
Kecamatan Cilincing dan Kecamatan yang dituakan.
lainnya.

Pademangan.
Suasana seperti itu tampaknya Makanan khas Betawi sudah 
Di kampung tersebut ia disambut 
yang ingin dihadirkandalam
barang tentu menjadi pelengkap yang 
tarian barongsai. “Hari ini saya Lebaran Betaw. Itu sebabnya ada dir semua kampung Lebaran 

mengunjungi semua wilayah di DKI Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Betawi. Ada wajik, kembang goyang, 
Jakarta dengan cepat. Tapi saya tidak 
menggelar Lebaran Betawi yang soto mie, bir pletok dan tak ketinggalan 
bisa makan di semua stan ya. Kalau saya
penyelenggaraannya dibuat menyerupai
kerak telor.


66
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2013



   64   65   66   67   68