Page 9 - Media Jaya Edisi 1 2020
P. 9

MEDIA JAYA EDISI | 01 2020







                                       Hujan Ekstrem dan Banjir Jakarta








                        Kejadian Banjir Besar        CH di BMKG Kemayoran               CH Tertinggi
                         20  Februari  1918            125.2 mm/hari
                         19  Januari  1979             198 mm/hari                   198 mm/hari
                         10  Februari  1996            216.2 mm/hari                 Kwitang: 216.2 mm/hari
                         2   Februari   2002           168.5 mm/hari                 Kwitang: 168.5 mm/hari

                         2  Februari  2007             234.7 mm/hari                 Pd. Betung: 340 mm/hari
                         17   Januari  2013            174 mm/hari                   Kemayoran: 174 mm/hari

                         17  Januari 2014              147.9 mm/hari                 Rorotan: 178 mm/hari
                         11 Februari 2015              277.5 mm/hari              Sunter Kodamar: 367 mm/hari
                         1   Januari  2020             145 mm/hari                   Halim PK: 377 mm/hari

                 Keterangan:                                                                    Infografis/Tommy.K.R
                 CH : Curah Hujan
                 Sumber data : BMKG
                                                                                                                     9



              55,16 hektare yang berfungsi mere-  ga justru menjadi kunci penanganan
              tensi air, namun mulai tahun 2009   banjir Jakarta,” tegas Hendricus.
              rawa tersebut telah berubah menjadi   Hendricus menilai  persoalan ban-
              permukiman,” kata Hudoyo.        jir di DKI Jakarta, bermula karena
                  Kondisi di atas masih diperparah   daerah penyangga  di bagian hulu ti-
              dengan erosi kawasan hulu yang me-  dak menyiapkan tata ruang yang baik
              nyebabkan pendangkalan dan menu-  untuk penyerapan air. Sementara di
              runkan kapasitas tampung  13 sungai   sisi lain, pembangunan kota berjalan
              yang mengalir ke Jakarta. Data saat   cepat.
              ini menunjukkan bahwa erosi total di   Pembiaran tata ruang juga terjadi
              13 DAS sebesar 217.620 ton/ha/tahun.  antara lain dengan membiarkan per-
                  Menurut Hudoyo, penataan ruang,   tahanan alam seperti setu dan danau
              pengendaliannya dan  pengembalian   tidak terawat baik. Padahal, setu dan
              fungsi retensi air di setiap segmen   danau menjadi pertahanan alam yang
              bentang alam harus  menjadi perha-  sangat efektif untuk menyerap air   “Curah hujan 377 mm per
              tian  semua  pihak  untuk  penanganan   hingga bisa mencegah banjir datang   hari memang menunjukan
              banjir Jakarta.                  ke DKI Jakarta.                    anomali dan ini menjadi
                 Perencana  Kota dan  Wilayah  dari   “Harusnya, daerah-daerah terse-  yang tertinggi untuk saat
              Universitas Indonesia, Hendricus Andy   but (hulu, red) bisa melindungi se-  ini,”
              Simarmata juga senada dengan Hu-  tu-setu alam yang sudah ada. Ke-
              doyo.  Menurutnya, daerah penyang-  beradaan setu akan bermanfaat saat   Endarwin,
              ga yang ada di sekitar Provinsi DKI   hujan deras terjadi, karena bisa men-  Kepala Bidang Pengelolaan
              Jakarta harus dilibatkan untuk meny-  jadi  tempat  penampungan  air  yang   Citra Inderaja BMKG
              elesaikan persoalan banjir di Jakarta.    sangat efektif,” jelas Hendricus.
              “Pelibatan  daerah-daerah  penyang-                         yen/mus/nis
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14