Page 63 - media_jaya_01_2013
P. 63
kaki) semakin kokoh sekaligus anggun. Apalagi, imbuh Arie, sebagai kota
“Monas adalah penanda keberadaan dengan penduduk yang multikultural,
yang berdasarkan keseimbangan (lingga Jakarta seharusnya memiliki identitas
dan yoni), keselarasan, dan keteguhan yang kuat sebagai miniatur Indonesia.
bangsa,” ungkap Jay.
“Keberagaman tersebut seharusnya
Sayangnya, ide tersebut belum mampu menjadi potensi dan
diiringi oleh kesadaran masyarakat dieksplorasi sebagai keunggulan Jakarta
terhadap pentingnya menjaga dibanding daerah-daerah lainnya,
kebersihan di Monas. Hampir setiap bukan malah sebaliknya,” tandasnya.
usai acara-acara yang dilaksanakan di Apa yang diungkapkan Arie
sana, sampah plastik, botol bekas air sesuai dengan pesan Gubernur Jokowi
mineral, makanan, dan sebagainya, setiap menghadiri rangkaian acara
mewarnai sudut-sudut taman Monas. HUT. Mantan walikota Surakarta
Tentu hal ini sangat disayangkan. ini berpesan agar masyarakat dan
Apalagi Pemprov DKI Jakarta tengah Pemprov DKI Jakarta dapat bersama-
melakukan sosialisasi kepada warga sama mewujudkan Jakarta yang
untuk tidak membuang sampah lebih baik dan lebih maju. Caranya?
sembarangan. “Ini salah satu hal yang Dengan menjaga lingkungan masing-
menjadi catatan dan akan dievaluasi masing, baik dari segi kebersihan,
lebih lanjut,” ujar Arie Budiman.
kehijauan, maupun
keamanannya.
Makna Implisit
Jokowi juga
Pada akhirnya, setiap acara yang berpesan agar
dipersembahkan Pemprov DKI Jakarta masyarakat Jakarta
dalam rangka memeriahkan HUT terus menjaga
ke-486 Jakarta mengandung makna kebersamaan.
implisit yang ingin disampaikan Hal ini
kepada masyarakat. Makna tersebut, dilakukan untuk
sebagaimana dituturkan Arie yakni menghindari
ajakan untuk sama-sama membangun terjadinya gesekan
kota Jakarta menjadi kota yang lebih atau pertikaian
baik. “Kami berharap setelah ini antar-warga,
masyarakat dan pemerintah dapat sehingga Jakarta
berjalan dan bekerja bersama-sama terus maju dan
dalam menjaga dan memajukan Kota
bergerak sebagai
Jakarta,” tuturnya.
kota metropolitan
yang dinamis.
“Kita harus
menjaga
ribut. Jakarta harus bisa
kebersamaan,
jangan
menjadi contoh bagi daerah-daerah lain
sampai antar di seluruh Indonesia,” katanya. (MJ)
kampung
63
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013