Page 53 - media_jaya_01_2013
P. 53








Angke, Jakarta Utara, ini telah 

rampung. Direktur Shau Architecture 

and Urbanism, Daliana Suryawinata, 
konsultan kampung nelayan Muara 

Angke menyebut hingga kini masih 

melakukan upaya-upaya mewujudkan 

kampung nelayan ini dengan 

berbagai langkah, termasuk mengatasi 
pemindahan warga maupun anggaran 

pembangunannya.

Meski tidak mulus, namun 

Deliana tetap berupaya melaksanakan 
seperti arahan Gubernur DKI Jakarta. 

Dia menyebut salah satu kendalanya 

adalah masalah tanah untuk relokasi 

dan warga yang enggan pindah 
sebelum ada tempat penampungan. 

Selain itu warga yang sehari-harinya 

berusaha dalam pengolahan ikan 

berharap ada lahan untuk relokasi 
itu, akan dibangun pasar tradisional bagi wisatawan domestik maupun usaha.

dan Puskesmas. Keberadaan Rusun mancanegara.
Fadil Halimi, perwakilan warga 
Nelayan sebagai kampung tematik bisa Untuk desain kampung tematik 
Kampung Baru Muara Angke di Pluit, 
juga dijadikan sebagai destinasi wisata
nelayan seluas 2,1 hektar di Muara
Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 

menyebutkan, baru sekitar 160 lebih 
keluarga dari 830 keluarga yang tinggal 
Untuk tahun 2013, Program MHT Plus
- Pengadaan alat pendukung 
akan dimulai dengan penataan 30 RW kumuh
posyandu
di Kampung Baru pindah ke rumah 

dengan menggandeng perusahaaan dalam
- Pengadaan alat peraga PAUD susun (rusun). Mereka yang belum 

bentuk Corporate Social Responsibility. Telah
- Pembangunan Pos RW
pindah menunggu tempat relokasi 
ada komitmen dari tujuh (7) perusahaan
sebelum meninggalkan kawasan 

yang bersedia melaksanakan program yaitu
Terkait pemilihan lokasi dalam pelabuhan.

PT. Jasindo, PT. Don Media Indonesia, PT.
Kegiatan kemitraan CSR di program Menurut Fadil, warga berharap 
Bank DKI, PT. Pembangunan Jaya Ancol,
MHT Plus, mekanisme penetapan lokasi 
tak digusur sebelum mendapat tempat 
PT. Jakarta Propertindo, PD. Pembangunan
MHT Plus ditentukan dengan syarat- tinggal baru. Beberapa warga bahkan 
Sarana Jaya dan PT Jakarta Industrial Estate
syarat sebagai berikut :
menyatakan rela menunggu hingga 
Pulogadung (JIEP) dan ada 3 perusahaan -
Berada di RW kumuh di setiap kota/ 
rusun selesai dibangun 1-2 tahun.
lain yang bersedia yaitu PT. Astra Internationa
kabupaten Administrasi sesuai 
Tbk, PT. Jakarta Tourisindo, dan PD Pasar
dengan Data Evaluasi RW Kumuh
Sementara Kepala Seksi Keamanan 
dan Ketertiban Unit Pengelola 
Jaya. yang dikeluarkan oleh BPS Provinsi
Pelabuhan Perikanan dan Pendaratan 
Untuk program MHT Plus tahun ini, DKI Jakarta
program penataaan kampung akan meliputi: -
Penetapan RW Kumuh dilakukan Ikan Muara Angke, Iwan Sudarmawan 

oleh masing-masing Walikota dan menyebutkan, sekitar 5,7 hektare

- Perbaikan rumah tidak layak (lantai, Bupati
dari total 71,7 hektare kawasan 
dinding, kusen, plafon dan atap) -
Usulan lokasi pelaksanaan CSR pelabuhan dihuni oleh warga. Mereka 

- Pembuatan sumur resapan
dalam MHT Plus akan ditetapkan mendirikan hunian nonpermanen dan 
- Pembuatan Septic tank/ IPAL Komunal
oleh Dinas Prumahan dan Gedung 
semipermanen mulai dari ukuran 15 
- Penghijauan
Pemerintah Prov DKI Jakarta. (*)
meter persegi dengan jumlah penghuni 
- Perbaikan MCK
yang ditaksir mencapai lebih dari 2.500 
- Pembangunan ruang interaksi sosial
keluarga. ALF



53
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013



   51   52   53   54   55