Page 35 - media_jaya_01_2013
P. 35
kesempatan mendapatkan rumah susun
sebagai pengganti.
“Meski memiliki KTP DKI
Jakarta, kami tetap khawatir. Karena
jumlah rumah rusun terbatas. Apalagi
yang sudah tergusur banyak yang tidak
kebagian rumah susun,” ujarnya.
Namun demikian, kini ia
mengaku agak sedikit lega, karena ia
mendengar kalau penggusuran urung
dilaksanakan karena menunggu
tersedianya rumah susun terlebih dulu.
Ini merupakan permintaan warga dan
juga merupakan kesepakatan bersama
diantara mereka. Masnah sendiri juga
menyatakan siap menolak digusur bila
tidak ada pengganti rumah susun.
“Saya siap dipindah ke rumah
susun, tapi kalau bisa gratis dan tidak
usah membayar cicilan bulanan,”
pintanya.
Warga yang sekarang masih
menghuni kawasan waduk Pluit pun
menyatakan rela pindah asal direlokasi
ke rusun yang biaya sewanya tidak
mahal, seperti rusun lainnya yang
disediakan oleh Pemprov DKI jakarta.
Sementara itu Kepala Dinas
Perumahan dan Gedung Pemda DKI
Jakarta, Yonathan Pasodung tampak
sangat berhati-hati dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang
ingin tinggal di rusun. Dalam suatu susun sebagai penggantinya, karena Apalagi ia sering berada di rumah
wawancara, Pasodung berjanji akan
dirinya masih memegang KTP daerah. sendiri bersama kedua anaknya. Karena
melaksanakan perintah Gubernur Joko
Kalaupun pindah kontrakan di tempat suaminya bekerja sebagai buruh kapal
Widodo dan Wagub Basuki Tjahaja lain tentu cukup mahal dan tempatnya nelayan yang berlayar selama dua
Purnama untuk langsung melayani mungkin tidak di dekat sini. Padahal hingga tiga bulan lamanya.
permohonan warga yang ingin tinggal
istrinya bekerja di pabrik pengolahan Bedanya, Masnah tidak
di rusun dengan pengurusan surat-
udang di Muara Baru yang cukup dekat mengontrak, melainkan memiliki
surat , seperti KTP, dan lainnya sebagai dengan tempat tinggalnya sekarang.
rumah permanen dengan luas sekitar
kelengkapan administrasi. Ketika 60 meter persegi. Rumah tembok
banyak warga yang menyatakan Rumah Susun
yang ditempatinya itu ia bangun
minatnya untuk tinggal di rusun
Hal yang hampir sama juga sendiri sembilan tahun lalu, sedangkan
Marunda beberapa waktu lalu,
dirasakan oleh Masnah, 44 tahun yang tanahnya ia beli dari tetangga
Pasodung pun menghimbau agar
tinggal tak jauh dari tempat tinggal sebelahnya. Untungnya perempuan
warga terlebih dulu melengkapi berkas Asmui. Ibu dari dua orang anak ini asal Tangerang ini sudah memiliki
persyaratan penempatan rusun sebelum
juga merasa was-was dengan rencana KTP DKI Jakarta bersama suaminya.
datang ke Kantor Dinas Perumahan.NR
penggusuran tempat tinggalnya.
Sehingga bila digusur nanti punya
35
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013