Page 37 - media_jaya_01_2013
P. 37
oleh banyak kalangan, khususnya
di kalangan PNS di Pemprov DKI.
Pertimbangan kompetensi atau
kemampuan yang lebih dikedepankan,
dinilai merupakan lompatan atau
percepatan. Sebelumnya untuk naik
jabatan harus melalui waktu cukup
panjang. Ada pula yang bilang, mesti
ngantre dulu.
Di bawah kepemimpinan Jokowi
ini, menurut Asisten Perekonomian
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat,
Isnawa Adji, kepada berita jakarta.
com, siapapun bisa asal punya prestasi
dan kemampuan. “Siapa pun yang
punya prestasi dan kemampuan bisa
menunjukkan kemampuannya di
wilayah untuk menduduki jabatan yang Timur juga menilai, dengan adanya mengatakan hal senada. Dengan
lebih tinggi, ” kata Isnawa.
lelang jabatan ini bisa memberikan dilakukan seleksi terbuka ini, menurut
Jika menurut peraturan yang ada, kesempatan yang sama kepada para Lola, kompetensi PNS dapat terlihat,
dari jabatan camat menjadi Asisten PNS untuk menduduki jabatan sehingga bisa dimaksimalkan pada
Sekko dibutuhkan waktu kurang lebih tertentu. “Ini fair. Setiap orang posisi yang tepat. Terlebih menurut
5 tahun. Namun dengan adanya sistem
memiliki kesempatan yang sama untuk Lola, sebagai Kepala Puskesmas
baru ini dirinya bisa langsung menjabat menduduki jabatan tertentu. Tes yang Grogolpetamburan, dirinya tidak akan
sebagai Asisten Sekko meski menjabat dilakukan juga komprehensif,” kata bisa menjadi camat jika tidak ada seleksi
Camat Tambora baru 2,5 tahun.
Hendra yang sebelumnya menjabat seperti ini. “Kalau tidak ada seleksi saya
Hendra Hidayat, Kepala Suku
sebagai Camat Kebonjeruk.
belum tentu jadi camat,” kata Lola
Dinas Pendidikan Menengah Jakarta
Camat Senen, Lola Lovita pun
menandaskan.IS
37
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013