Page 47 - Media Jaya Edisi 11 2020
P. 47

MEDIA JAYA EDISI | 11 2020









            lai dari  MRT, LRT,  pengembangan koridor
            dan lajur TransJakarta,  sistem integra-
            si, pelebaran trotoar, hingga jalur khusus
            sepeda. “ Itu sudah saya impikan sejak
            masih  SMA,”katanya.

            Yasin tidak pernah membayangkan  saat
            ini  Jakarta  memiliki sistem transportasi
            yang tidak kalah dengan kota-kota be-
            sar di dunia. Padahal sebelumnya, untuk
            berjalan kaki di trotoar saja selalu dibay-
            ang-bayangi  rasa takut ditabrak kend-
            araan bermotor. “Tapi sekarang saya
            bersepeda cukup tenang walau belum
            sempurna, setidaknya ada kebijakan dan
            infrastruktur  yang  bisa  digunakan  un-
            tuk pejalan kaki dengan layak,” katanya
            bangga.

            Adanya  penghargaan STA,  bagi  Yani
            dapat menjadi momentum bagi Pemprov
            DKI Jakarta untuk terus mengembangkan
            sistem infrastruktur, transportasi dan ak-
            sesibilitas yang lebih mumpuni. “Tidak
            menutup kemungkinan Jakarta setara                                                                     47
            dengan kota besar dunia yang rapah pe-
            jalan kaki, pesepeda dan wisatawan.

            Kedepan Yasin berharap, pembangu-
            nan  infrastruktur tidak hanya berorien-
            tasi kepada kendaraan pribadi, tapi juga
            angkutan umum, pejalan kaki dan pese-
            peda. Hanya saja untuk mewujudkan itu,
            ada tiga tantangan dalam membangun
            ibu kota, yakni infrastruktur, budaya, dan        lik  bisa  menjangkau  semua  lini    transpor-
            paradigma perencanaan.                            tasi . “Pemerintah perlu mendukung publik
                                                              transport dengan kebijakannya ERP, harga
            Tantangan infrastruktur dimana pemer-             mobil mahal dan lainnya,” kata dia.
            intah perlu mengubah infrastruktur trans-
            portasi jadi berorientasi pada manusia            Sementara paradigma perencanaan, se-
            dibanding kendaraan pribadi.  Sehingga            jak awal Jakarta dibangun dengan orien-
            semua orang punya akses ke transpor-              tasi mobil. Kini perlu diubah agar membuat
            tasi massal.                                      kota bisa diakses dengan pejalan kaki dan
                                                              pesepeda.
            Sedangkan  tantangan terbesar saat ini
            adalah budaya.Indonesia masih membu-              Yasin berharap apa yang direncanakan
            dayakan membangun jalan tol di dekat              pemerintah terhadap sistem transportasi
            perumahan sehingga orang berencana                dan integrasi antar moda bisa segera ter-
            membeli mobil pribadi  setelah  punya             wujud. “Gubernur Anies Baswedan memiliki
            rumah.                                            rencana besar membangun ibu kota yang
                                                              ramah pejalan kaki dan pesepeda,”katanya.
            Yasin menyarankan sebaiknya Jakar-
            ta mencontoh Singapura. Disana pub-                                                          ros
   42   43   44   45   46   47   48   49   50