Page 58 - Media Jaya Edisi 11 2019
P. 58

RAGAM BETAWI







































           Pangsi Betawi seringkali digunakan jawara untuk seragam pada upacara adat palang pintu.
                 hmad terlihat  duduk santai,   dakan dengan kancing yang digunakan   perkembangan waktu, setiap setelan
                 menanti pembeli di sebuah toko   untuk  perempuan.  “Kalau  laki-laki  po-  pakaian yang menggunakan celana
           Akecil bernama MSC Pangsi,  di-    los saja. Terus dipakai dengan sabuk   Pangsi disebut Pangsi. Selain itu, Pang-
           kawasan Setu Babakan. Salah satu pem-  kulit. Biasanya ditambahkan aksesoris   si Betawi memiliki model jahitan polos
           beli datang sambil melihat baju pangsi   golok disamping sabuknya. Kalau untuk   dengan baju tanpa kancing.
           berwarna merah yang dipajang di de-  perempuan pakai kancing,” jelasnya.  Warna menjadi identitas masyarakat
           pan toko itu. Dengan sigap, Ahmad me-  Setiap hari, dia membuka toko dari   Betawi pada abad ke20. Kala itu, war-
           layani pembeli sambil memperlihatkan   pukul 07.00-20.00 WIB. Selain membu-  na hitam, merah dan putih adalah war-
           beberapa pangsi miliknya itu.      ka  toko  di  kawasan  Setu  Babakan,  dia   na yang sering dipakai oleh masyarakat
              Setelan pangsi dewasa dia jual sehar-  juga mempunyai toko di daerah Sreng-  Betawi. Warna putih dipakai oleh pesi-
           ga Rp  450.000. Sementara  itu, setelan   seng Sawah, Jagakarsa.   Bahkan, dia   lat yang juga pemuka agama. Sementa-
           pangsi untuk ukuran anak-anak dia ban-  juga menjual Pangsi Betawi melalui e-  ra itu, warna hitam digunakan oleh para
           derol seharga Rp 300.000. “Bisa juga   commerce. Selain menjual Pangsi, dia   centeng atau kyai.  Warna merah biasan-
           beli satuan mulai dari Rp 190.000 hing-  juga menjual beberapa aksesoris Betawi   ya diartikan orang yang memiliki ilmu si-
           ga Rp 220.000. Kalau sabuknya dengan   lainnya seperti Ondel-Ondel dan souve-  lat dan agama yang tinggi.
           kulit sintetis dari harga Rp 80.000 hing-  nir khas Betawi.              Dahulu.  pangsi  dan  peci  merah
           ga Rp 350.00 ada,” katanya.           Pangsi umumnya digunakan oleh   dipakai oleh jawara atau tukang pukul.
              Ahmad  mengaku penjualan akhir   laki-laki serta merupakan pakaian khas   Bahkan, dalam dunia silat Betawi, peci
           pekan laku hingga mencapai 20 setelan.   dari beberapa suku di Indonesia, teruta-  merah ibarat seperti tentara dengan
           Namun, pada hari biasa, dia hanya   ma Betawi dan Sunda. Kala itu, pangsi   baret merah. Adapula yang menyebut
           mampu menjual sekitar lima hingga   digunakan oleh jawara atau pemuka ma-  peci dan pangsi merah merupakan sim-
           10 setelan. “Kalau hari raya atau acara   syarakat. Selain Betawi dan Sunda, suku   bol darah. Seiring dengan waktu, pangsi
           tradisional kayak hari Lebaran Betawi   Melayu  juga  menggunakan  Pangsi.  Bi-  merah dan peci merah dapat digunakan
           banyak  pembelinya.  Jadi,  enggak  cu-  asanya, dalam budaya Sunda, Pangsi di-  untuk kalangan umum.
           man dibeli untuk kostum pencak silat,”   gunakan laki-laki yang termasuk dalam   Budayawan  peranakan  Tionghoa-
           ujarnya.                           kelompok atau golongan rakyat biasa.   Betawi, David Kwa mengatakan baju
              Lebih  jauh  Ahmad  menjelaskan  ba-  Awalnya,  Pangsi  hanya  merujuk  ke-  tikim  dan  celana  pangsi  merupakan
           han Pangsi terbuat dari katun. Selain itu,   pada celana longgar, sehingga sering   pakaian yang dipengaruhi budaya Tion-
           Pangsi perempuan dan laki-laki dibe-  disebut celana Pangsi. Seiring dengan   ghoa. Dalam bahasa Hokkian, baju tikim



           58 Media Jaya Edisi 11 2019
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63