Page 16 - Media Jaya Edisi 10 2019
P. 16
LAPORAN UTAMA
Foto-foto Media Jaya/Safran. H
Kawasan di Bundaran Hotel Indonesia yang nyaman untuk pejalan kaki
Dari Trotoar Membangun agar sepeda motor tidak bisa naik ke
trotoar.
Budaya Jalan Kaki ya di seputaran Velodrome saja. Sejum-
Wajah baru trotoar Jakarta tak han-
lah ruas jalan lain di ibu kota juga nyaris
serupa. Tapi belum seluruhnya. Meski
Keberpihakkan Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi hak para peja- demikian, komitmen Pemerintah Provin-
lan kaki dengan menyediakan trotoar yang nyaman dan aman, si (Pemprov) DKI Jakarta untuk mem-
mendorong budaya berjalan kaki bagi masyarakat Jakarta. perbaiki jalur-jalur trotoar di Jakarta me-
mang layak mendapat apresiasi.
Salah satunya dari Koalisi Pejalan
Kaki (KPJ). Apalagi Jakarta selama ini
angkah kaki bocah kecil itu tam- ini rutin berjalan kaki dari rumahnya di dinilai kekurangan fasilitas yang berad-
pak begitu ringan. Di atas trotoar Jalan Balai Pustaka menuju Velodrome. ab bagi pejalan kaki. “ Kami rasa baru
Lrata tak berlubang, sesekali ia ber- Jaraknya sekitar 1,5 kilometer. “Ka- Pemprov DKI Jakarta yang mendeklara-
lari kecil meninggalkan ke dua orang tu- lau dulu-dulu memang malas jalan kaki. sikan diri fokus terus menerus memban-
anya, yang jauh tertinggal di belakang. Tapi kalau sekarang kami lebih suka jalan gun dan membenahi trotoar dan apa
Sebentar-sebentar kakinya yang mungil kaki. Trotoarnya udah nyaman,” Ita me- yang dilakukan DKI Jakarta ini kami ha-
menapak di ubin kuning pemandu untuk nambahkan. rap bisa menjadi contoh bagi daerah
penyandang disabilitas. Tak terlihat lelah Trotoar yang sempit, berlubang, be- tetangga,” kata Ketua KPJ Alfred Sito-
di raut muka gadis cilik berusia 5 tahun lum lagi harus berbagi dengan tumpu- rus beberapa waktu lalu.
itu yang belakang diketahui bernama kan sampah atau motor yang parkir di Keberpihakkan Pemprov DKI Ja-
Putri. Padahal jarak yang ia lalui hampir trotoar memang kerap membuat peja- karta untuk memenuhi hak para peja-
dua kilometer. lan kaki seperti Ita dan Putri tidak nya- lan kaki dengan menyediakan trotoar
“Dia memang suka jalan anaknya. man dan enggan. Tapi Itu dulu, sejum- yang nyaman dan aman menurut Aflred
Apalagi trotoarnya bagus begini. lah ruas trotoar di Jakarta kini sudah bisa mendorong budaya berjalan kaki di
Seneng dia,” kata Ita kepada Media ditata senyaman dan seaman mungkin. masyarakat Jakarta. Terlebih berdasar-
Jaya akhir pekan lalu di depan Gelang- Salah satunya seperti ruas jalan yang di- kan penelitian global yang dilakukan di
gang Olahraga Velodrome Jakarta lalui Putri dan Ita. Trotoarnya lebar, an- Universitas Stanford, Amerika Serikat,
Timur. Ita adalah ibu dari Putri. Tiap tara 3-5 meter. Ada ubin pemandu dan orang Indonesia dinilai paling malas
Sabtu dan minggu pagi, ibu dan anak juga tiang-tiang di ujung-ujung trotoar berjalan kaki.
16 Media Jaya Edisi 10 2019