Page 25 - MJ Edisi 7 2018

UMKM
UMKM

pai enam bulan lalu, dia mu-
lai banyak menerima ilmu-il-
mu baru, terutama dalam hal
memasarkan produk. Namun Foto-foto Media Jaya/E.Purwanto
untuk target awal yang saat
ini sedang dikejar adalah ma-
salah edukasi dan sosialisasi
lebih dulu ke masyarakat, ter-
utama penikmat kopi.
"Sebenarnya banyak
sekali yang didapat dari OKE
OCE, mulai dari pengarahan,
pendampingan, lalu yang ke-
marin saya dapat lagi itu ten-
tang perhitungan cost dan
bussines model canvas. Ini
sangat penting buat saya
yang baru mului memasarkan
produk, karena kita diwajib-
kan untuk mempresentasikan Karel Wilhelmus menyaring dan menuang Kopi Tjodot saat Media Jaya berkunjung.
dulu produk kita, apa keung-
gulannya, apa yang buat kopi Kopi Tjodot Asal Lampung
ini beda dengan kopi lain,
dan lain-lain. Ibaratnya sebe-
lum perang kita sudah dapat
bekal yang banyak," ucap
Karel.
Dia berharap melalui OK
OCE, usahanya memasar-
kan dan mengenalkan Kopi
Tjodot bisa mendapat ani-
mo yang cukup baik. Apala-
gi dengan kualitas yang baik,
Kopi Tjodot sebenarnya jen- Keunggulan Kopi Tjodot :
is kopi Robusta yang bisa di- Punya rasa yang kuat, bahkan untuk yang biji kopi
jadikan sebagai bahan dasar lanang dipercaya baik untuk vitalitas pria.
untuk dikolaborasikan den- Apa itu Kopi Tjodot :
gan jenis kopi lainnya. tan Kopi hasil pungut dari sisa makanan codot, hewan
sejenis kelelawar yang termasuk satwa Nocturnal
dan hanya aktif pada malam hari. Jika Luwak me-
makan biji kopi dan kemudian kopi dipungut dari
kotorannya, codot justru hanya memakan daging
buah kopi, sementara bijinya dibuang begitu
saja. Dalam hal ini, codot memilih buah kopi yang Harga jual :
berwarna merah atatu biji terbaik 100 gram Rp 35 ribu

200 gram Rp 70 ribu

Infografis/Tommy.K.R

Media Jaya Edisi 7 2018 25