Page 24 - MJ Edisi 7 2018
P. 24
UMKM
UMKM
Kopi Tjodot
Meretas Untung dari Insting Kelelawar
Memulai karir sebagai bartender, hingga akhirnya beralih menekuni dunia kopi sebagai barista,
seakan menjadi bagian dari ”roller coaster” kehidupan bagi Karel Wilhelmus. Keputusan tersebut di-
yakini berhasil, dan justru memacu untuk mengepakkan sayap hingga memberanikan diri membuka
usaha sendiri.
arel, sapaan akrab belum banyak didengar sep- strong. Untuk tagling saya
pria kelahiran 1968 erti Kopi Luwak, tapi secara pakai Kopi Tjodot Kopinya
Kitu, kini sedang gen- rasa, kopi dari mulut codot Laki," kata Karel.
car-gencarnya memasarkan ini lebih baik, apalagi dipilih Sebenarnya, selain Kopi
dan memperkenalkan usa- dari seleksi alam melalui bi- Tjodot, Karel juga memiliki
ha Kopi Tjodot yang me- natang codot yang memang Kopi Lanang atau dikenal
mang baru muncul gemar menghisap sari buah dengan sebutan peaberry.
dan tidak setenar berkualitas. Otomatis biji Kopi Lanang sendiri meru-
kopi luwak. kopi yang dihisap oleh codot pakan biji kopi paskapanen
Menurut itu sendiri ibarat kata barang yang mengalami anomali
Karel, kopi bagus," ujar Karel menceri- karena perbedaan pada jum-
yang di- takan sedikit tentang mua- lah keping bijinya. Namun
pasarkannya sal Kopi Tjodot kepada Me- untuk jenis kopi ini memang
memiliki keis- dia Jaya. langka, karena tidak setiap
timewaan yang se- Menurut Karel, Kopi panen bisa didapatkan.
lama ini memang ti- Tjodot memiliki rasa yang Meski belum memiliki
dak banyak dikenal lebih kuat dibandingkan kopi banyak keuntungan karena
banyak orang. lainnya. Bahkan secara kha- baru memulai belum terlalu
Selain unsur keunikan, siat, kopi ini cukup baik un- lama, tapi dia merasa berun-
Kopi Tjodot dipercaya meru- tuk dikonsumsi kaum adam, tung karena lebih dulu telah
pakan kopi yang berasal dari karena memiliki kelebihan bergabung dengan OK OCE.
hasil seleksi alam. Alasan- meningkatkan vitalitas. Tapi Sehingga saat terjun merilis
nya, karena biji kopi ini ber- Karel belum bisa menonjol- Kopi Tjodot, seperti sudah
asal dari mulut codot (kelela- kan hal tersebut karena be- memiliki pondasi awal. Con-
war) yang gemar menghisap lum ada uji medis yang me- toh dalam hal jaringan, pen-
sari buah. Secara proses, nyatakan hal itu. getahuan soal perhitungan,
codot hanya menghisap biji "Belum secara medis, tapi sampai masalah menyajikan
kopi yang manis, setelah itu kata orang-orang di perkebu- kemasan.
dimuntahkan kembali ke ta- nan seperti itu. Jadi kalau se- Karel menjelaskan bah-
nah, tidak seperti kopi luwak. cara khasiat, saya lebih me- wa sejak bergabung di OKE
"Kopi Tjodot memang nonjolkan sisi rasanya yang OCE kurang lebih lima sam-
24 Media Jaya Edisi 7 2018