Page 7 - Media Jaya Edisi 3 2020
P. 7
MEDIA JAYA EDISI | 03 2020
Jika dibandingkan dengan 10 ta- mampuannya menyerap tenaga ker-
hun lalu (Sensus ekonomi DKI Jakar- ja dan menekan angka pengangguran.
ta 2006,red) jumlah UMK di Jakarta Meskipun penyerapan tenaga kerja
menunjukan tren peningkatan sekitar masih didominasi oleh sektor usaha
8.82 persen. Artinya minat masyara- UMB, namun UMK bisa menjadi alter-
kat Jakarta untuk berwirausaha cuk- natif penyerapan tenaga kerja yang ti-
up besar dan terus meningkat dari ta- dak tertampung di UMB.
hun ke tahun. Berdasarkan data BPS, saat ini,
Adapun sektor penyediaan makan- 64,93 persen tenaga kerja di Jakarta
an dan minuman menjadi bidang yang terserap di sektor UMB, sisanya, 35.07
paling besar ke dua yakni 29,52 pers- persen diserap pelaku UMK, yak-
en, setelah sektor perdagangan be- ni sekitar 2,5 juta. Kemampuan UMK
sar, eceran, reparasi dan perawatan menyerap tenaga kerja cukup bera-
mobil dan sepeda motor menjadi bi- gam di tiap bidang usaha. Namun, ra-
dang usaha yang paling banyak di- ta-rata tiap pelaku UMK mampu me-
minati, yakni 36.63 persen. Sisanya nyerap sedikitnya dua tenaga kerja.
tersebar di berbagai jenis usaha. Adapun penyerapan tenaga ker-
Pakar UMKM dari Wiranesia, Far- ja terbesar ada pada sektor usaha
ansyah Agung Jaya mengatakan tren perdagangan besar, eceran, reparasi,
UMKM di Jakarta akan terus berkem- perawatan mobil dan sepeda motor.
bang. Faransyah yang pernah menan- Industri pengolah, penyediaan akomo-
gani gerakan One Kecamatan One En- dasi dan penyediaan makanan minu-
terpreuner (OK OCE) ini setidaknya man juga menjadi bidang usaha UMK
melihat dari minat masyarakat Jakar- yang banyak menyerap tenaga kerja.
ta yang tinggi untuk berwirausaha. Dari sekitar 35.07 persen tenaga 7
“Apalagi Pemprov DKI Jakarta me- kerja yang terserap di sektor UMK,
mang sejak awal (OK OCE,red) sudah sekitar 65, 61 persen merupakan
menargetkan dua ratus ribu wirausa- tenaga kerja dengan tingkat pendi-
ha. Dan ini adalah potensi besar. Apa- dikan Sekolah Lanjutan Tingkat Per-
lagi UMKM memiliki kontribusi besar tama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan
sekali pada perekonomian. Apalagi Tingkat Atas (SLTA). Padahal, ber-
untuk tingkat Jakarta,” kata Faran- dasarkan data Sakernas 2017, pen-
syah Jaya beberapa waktu lalu. gangguran cukup banyak berada pada
UMKM memang berperan penting angkatan kerja dengan tingkat pendi-
dalam menggerakan roda perekono- dikan menengah. Yakni, 30 persen be-
mian. Termasuk bagi DKI Jakarta. Se- rasal dari lulusan SMK dan lulusan
lama bertahun-tahun, sektor UMKM SMA sebanyak 27 persen.
telah turut menopang pertumbuhan
ekonomi Jakarta. BPS Provinsi DKI Perlu Naik Kelas
Jakarta mencatat angka pertumbu-
han ekonomi Jakarta sepanjang ta- Pembina UKM Center Universi-
ekonomi yang dilakukan Badan Pusat hun 2019 mencapai 5.9 persen. Lebih tas Indonesia, Nining Soesilo men-
Statistik Provinsi DKI Jakarta pada tinggi dari angka pertumbuhan eko- gatakan, sektor UMKM memang
2016 lalu, dunia usaha di Jakarta me- nomi nasional. Pertumbuhan terse- berkontribusi pada perekonomian di
mang didominasi oleh UMKM. Jum- but, 75,48 persennya disumbang dari Indonesia. UMKM juga terbukti men-
lahnya mencapai 1.151.080 pelaku sektor tersier yang salah satunya di jadi wadah pemberdayaan masyara-
usaha, nonpertanian. Dari jumlah dorong kegiatan UMKM. Sektor tersi- kat kurang mampu. Tapi, UMKM juga
tersebut, 98.78 persennya atau seki- er mencakup industri perdagangan menghadapi sejumlah permasalah-
tar 1.137.093 merupakan pelaku Us- besar, ritel, transportasi dan distribu- an, termasuk di Jakarta. UMKM cen-
aha Mikro Kecil (UMK). Selebihnya si, pariwisata dan hiburan, hotel serta derung stagnan. Pasalnya, hampir
merupakan pelaku Usaha Menengah restoran. sebagain besar dari pelaku UMKM
Besar ( UMB), 60.086 atau sekitar 5.22 Kontribusi UMKM lainnya pada merupakan pelaku UMK, sekitar 60
persen. perekonomian Jakarta adalah dari ke- persennya juga merupakan usaha di