Page 9 - Media Jaya Edisi 11 2019
P. 9
LAPORAN UTAMA
Kali Ciliwung, Sunter, Cideng, Pesang-
grahan, Grogol hingga Kali Angke.
Jakarta Selatan menjadi wilayah den-
gan potensi titik-titik banjir terbanyak.
Di antaranya di daerah Cipete Utara,
Petogogan, Pondok Labu, Pejaten
Timur dan Jati Padang, Cipulir, Ulujami,
Pondok Pinang, Rawa Jati, Bangka. Se-
dangkan di Jakarta Timur, potensi titik
rawan banjir meliputi kelurahan Bidara
Cina , Kampung Melayu, Cawang, Cili-
litan, Cipinang Melayu, Makasar dan
Kampung Rambutan.
Sementara di Jakarta Barat, daerah
rawan banjir berada di Kelurahan Rawa
Buaya, Tegal Alur, Kedoya utara dan se-
latan, serta Kembangan Utara. Wilayah
Jakarta Utara daerah yang rawan ban-
jir berada di kawasan Pademangan, Pluit
dan Penjaringan.
Berbagai upaya dilakukan Pemer-
intah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,
untuk mengatasi banjir. Salah satunya
dengan membuat sistem drainese ber-
basis vertikal. Menurut Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan, banjir tidak
cukup dialirkan ke laut seperti konsep
horizontal drainase. Justru yang tepat
itu pengelolaan vertikal drainase, yaitu
banjir tetap dimasukan ke bumi.
Upaya Bersama keyakinan akan mampu menguran-
Dengan cara seperti itu, Anies ber-
Mengatasi Banjir gi air yang tergenang di permukaan,
karena air kembali terserap ke dalam
tanah. “Kedepannya Jakarta bisa ter-
bebas banjir karena vertical drainase bu-
kan horizontal drainase,”begitu janji
Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk Anies.
mengatasi banjir di Jakarta. Mulai dari sistem drainese Selain itu Anies juga menggelontor-
berbasis vertikal, naturalisasi sungai hingga disaster warning kan program ‘naturalisasi sungai’. Pro-
system dan peta banjir. gram naturalisasi yang ditawarkan Anies
adalah dengan menghidupkan eko-
sistem sungai dan waduk, salah satunya
mengembangkan tanaman di tepi sun-
gai.
anjir sepertinya sudah menjadi Setidaknya, untuk mengatasi banjir
langganan bagi warga Jakarta. di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan
BSetiap datang musim penghujan, sudah menyiapkan tiga strategi. Perta-
sejumlah wilayah di Jakarta, tergenang ma, adalah menyiapkan bendungan di
air. Data di Badan Penanggulan- daerah hulu, agar air yang menuju ke
gan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Jakarta bisa berkurang. Saat ini, pemer-
menunjakan ada 17 kecamatan, 25 ke- intah pusat melalui Kementerian Pe-
lurahan dan 86 Rukun Warga (RW) yang kerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
menjadi titik rawan banjir. Sebagian be- (PUPR) sedang membangun bendungan
sar wilayah tersebut berbatasan dengan Sukamahi dan bendungan Ciawi di Ka-
Peserta didik
sedang melaksakan
ujian sekolah dengan
menggunakan sistem
Media Jaya Edisi 11 2019 9
online.