Page 10 - Media Jaya Edisi 10 2019
P. 10
LAPORAN UTAMA
Alhasil, jumlah penumpang yang
beralih ke angkutan umum melonjak
naik. Ditahun 2019, jumlah penump- Media Jaya/Dharma
ang umum menjadi 640 ribu penum-
pang. “Ini tidak mungkin terjadi bila
kita tidak melakukan kolaborasi. Karena
itu kolaborasi menjadi kunci di semua
aspek,”kata Anies.
Integrasi moda transportasi ini juga
diperkuat dengan memasang papan in-
formasi seputar transportasi publik di
28 halte non BRT koridor Sudirman. In-
formasi tersebut berupa peta, penanda
dan petunjuk jalan untuk memudahkan
masyarakat menggunakan kendaraan
umum di Jakarta. “Pemasangan infor-
masi transportasi publik ini merupakan
kolaborasi antara Pemrov DKI Jakarta
dengan warga dalam mewujudkan kon-
sep City 4.0,”ujar Anies.
Memuliakan Pejalan Kaki
Penanganan trotoar jalan menjadi
salah satu program perioritas Gubenur
Anies. Selama ini trotoar di Jakarta ter-
kesan sempit dan berlubang dan be- Inovasi terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menyejahterakan warga Jakarta. Salah satunya dengan menghadirkan
lum mengakomodir kelompok rentan. Taman Maju Bersama menjadi ruang ketiga interaksi masyarakat.
Melalui program revitalisasi jalur pe- kaki (pedestrian) di Jakarta,”ujar Anies. trotoar di kawasan Kemang, dilakukan
destrian, Anies menata trotoar yang Menariknya lagi, trotoar yang di sepanjang 3,3 kilometer dengan lebar
lebih berkeadilan, yang berpihak pada bangun juga terintegrasi dengan berb- trotoar 3 hingga 4 meter.
perempuan, anak, penyandang disabili- agai moda transportasi. Mulai dari bus
tas dan lansia. TransJakarta, bus reguler, KRL hingga Taman Maju Bersama
Penataan trotoar ini dimulai dari MRT. Selain itu trotoar juga terhubung
Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan dengan koridor bisnis, komersial dan Pembangunan jalur pedestrian, ti-
MH Thamrin. Disana trotoar diperlebar pariwisata. “Tujuannya agar warga Ja- dak terbatas pada revitalisasi trotoar
antara 8 hingga 12 meter. Trotoar di karta beralih ke kendaraan umum,”kata saja, melainkan juga menghadirkan in-
sepanjang jalan utama itu juga ditata Anies. teraksi ruang ketiga, ruang setelah
dengan mengakomodasi semua peja- Kepala Dinas Bina Marga Provinsi rumah dan tempat bekerja. Karena itu
lan kaki, termasuk para penyandang dis- DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengung- dalam dua tahun ini, Pemprov DKI Ja-
abilitas. kapkan penataan trotoar di Jakarta su- karta, gencar membangun Taman Maju
Melalui revitalisasi jalur pedestrian dah dimulai sejak tahun 2017. Hingga Bersama (TMB).
ini, Anies ingin menjadikan pejalan kaki tahun 2019 ini, revitalisasi trotoar telah Gubernur Anies menegaskan pem-
sebagai arus utama. Karena itu trotoar dilakukan sepanjang 134 kilometer. Un- bangunan Taman Maju Bersama (TMB)
terasa nyaman untuk dilintasi. Lantain- tuk tahun ini, revitalisasi trotoar diper- memiliki paradigma yang berbeda, den-
ya terbuat dari batu alam, berornamen luas ke lima wilayah kota administrasi gaan Ruang Publik Terpadu Ramah
lurik dan batik. Selain itu trotoar juga DKI Jakarta. Ada 51 trotoar jalan di se- Anak (RPTRA). Meskipun keduanya sa-
dilengkapi dengan ramp (bidang mir- luruh wilayah Jakarta yang mengalami ma-sama tergolong Ruang Terbuka Hi-
ing) dan guiding block (paving kuning revitalisasi. jau (RTH), namun Taman Maju Bersama
di trotoar). Trotoar yang juga dibangun Salah satu trotoar yang kini sedang lebih variatif, tematik dan disesuaikan
dengan memenuhi standar keamanan, di revitalisasi adalah di kawasan Ciki- dengan karakteristik dan luas lahannya.
ada jalur hijau antara jalur pendestrian ni dan Kemang. Di trotoar Cikini, jalur Taman Maju Bersama dibangun secara
dan jalur kendaraan bermotor. “Semua sepanjang 10 kilometer ini diperlebar kolaboratif bersama masyarakat.
ini untuk menghadirkan kenyamanan dari semula hanya 3 meter menjadi 4,5 Tidak kalah menariknya, Taman Maju
dan keselamatan bagi seluruh pejalan hingga 6 meter. Sedangkan revitalisasi Bersama didominasi oleh ruang terbu-
10 Media Jaya Edisi 7 2019