Page 23 - JAKKITA EDISI 9 2021
P. 23
23
LAPORAN UTAMA 23
“Sehingga untuk air bersih saja kami harus punya Angga Saputra, mengatakan dengan adanya subsidi
uang sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu,” ujar ini, ekonomi masyarakat sangat terbantu. “ Biaya
Habibi. pengeluaran untuk air bisa di hemat dan ekonomi
bisa terdongkrak,” katanya.
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli
air bersih sangat memberatkan ekonomi masyarakat. Menurut Angga, selama ini masyarakat di
Apalagi sebagian besar warga Pulau Pramuka hanya Kecamatan Pulau Seribu Selatan, bergantung pada
mengandalkan penghasilan dari nelayan. “ Selama penggunaan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Biaya
ini tarif air bersih sangat memberatkan warga,” ujar perawatannya sangat mahal. ”Tapi dengan adanya
Habibi. subsidi ini, kebutuhan baku air warga bisa melimpah,
SWRO juga tetap bisa digunakan,” katanya.
Habibi sendiri mengaku sempat berlangganan air
dari PAM Jaya. Belakangan ia berhenti berlangganan Sosialisasi
karena biayanya yang membengkak. ”Untuk sementara
saya non aktifkan dulu, menunggu penurunan tarif,” Manajer Humas PAM Jaya Linda Nurhandayani
katanya. mengatakan sebelumnya tarif air di Kepulauan Seribu
adalah Rp 25 ribu per meter kubik untuk tarif sosial,
Seperti gayung bersambut, keinginan Habibi untuk dan Rp 29 ribu untuk tarif tertinggi.
mendapatkan air bersih dengan harga terjangku
menjadi kenyataan. Pada Agustus 2021 lalu, Pemprov Namun dengan adanya Pergub Pergub 57 Tahun 2021,
DKI Jakarta memberikan subsidi tarif air bersih bagi tarif sosial akan dimulai dari Rp 1.050 per meter kubik,
warga di Kepulauan Seribu. Kebijakan tersebut dan untuk tarif tertinggi Rp 12.550 permeter kubik.
tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor “Tarifnya sudah setara dengan kota administrasi
57 tahun 2021. lainnya,” ujar Linda.
Tentu saja, kebijakan subsidi air bersih tersebut Saat ini subsidi tarif air bersih masih tahap sosialisasi.
disambut gembira warga Kepulauan Seribu. Ada 9 pulau yang menjadi target sosialiasasi. Saat
Termasuk warga di Pulau Pramuka. “Sudah lama kami ini baru 4 pulau yang sudah disosialisasikan. “ Sisanya
menanti air bersih yang murah dan mudah diakses,” akan kami lakukan pada September,” ujar dia.
kata Habibi.
Linda mengaku adanya subsidi air bersih membuat
Meski ada penurunan tarif, Habibi juga selalu warga banyak yang ingin berlangganan air perpipaan.
menghimbau kepada warganya untuk hemat dalam Bagi yang belum berlangganan, PAM Jaya akan
menggunakan air bersih. “ Meski sudah murah bukan menerapkan prosedur berlangganan termasuk biaya
berarti penggunaan air tidak terkontrol. Kita harus pemasangan sambungan. “Antusiasme warga untuk
hemat dalam menggunakan air,” katanya. berlangganan sangat besar, “katanya.
Camat Pulau Seribu Selatan, Angga Saputra, Linda berharap kebijakan ini bisa membantu
menuturkan, penurunan tarif air bersih sangat masyarakat di Kabupaten Kepulauan Seribu yang
membantu ekonomi masyarakat. “Selama ini tarif air selama ini kesulitan akses air bersih dengan harga
bersih di Pulau Seribu Selatan lebih mahal ketimbang terjangkau.
di wilayah lainnya,” katanya ketika dihubungi Jakita. gro
EDISI 9
EDISI 9 TAHUN 2021TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakartanformasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sarana I