Page 14 - Media Jaya Edisi 9 2020
P. 14

LAPORAN UTAMA                        Kolaborasi











                         Mengelola Air Hujan





             Masyarakat Jakarta beramai-ramai membangun sumur resapan
                          dan drainase vertikal untuk mengurangi banjir.










                  esatnya perubahan penggunaan la-            Jakarta sendiri membutuhkan sedikit-
                  han membuat berkurangnya dae-               nya 1,8 juta drainase vertikal untuk me-
             P rah resapan air hujan. Akibatnya, air          nampung air hujan agar tidak semuanya
             hujan sulit terserap dan terbuang men-           mengalir ke selokan maupun sungai serta
    14       jadi limpasan. Berkurangnya area resapan         mengurangi beban daya tampung drain-
             air  juga pempercepat terjadinya  aliran         ase yang ada.
             pemukaan (run-off) dan memicu terjadin-
             ya masalah genangan dan  banjir.                 Instruksi Gubernur ini langsung ditinda-
                                                              klanjuti para Wali Kota. Pemkot Jakarta
             Dari tahun ke tahun, jumlah air limpasan di      Timur misalnya. Menurut Wali Kota Jakarta
             perkotaan seperti Jakarta terus mening-          Timur Muhammad Anwar, pihaknya men-
             kat. Pada dekade 1990 – 2000an, baru 50-         argetkan pembangunan 900 ribu drainase
             60 persen air hujan yang terbuang. Tapi          vertikal di 10 Kelurahan dari total 65 Kelu-
             saat ini, prosentase limpasan hujan su-          rahan di wilayah itu.
             dah lebih dari 72 persen.  Di Jakarta send-
             iri hanya sekitar 3 persen air hujan yang        Drainase vertikal ini, kata Anwar, akan me-
             terserap, sementara 73 sampai 97 persen-         nampung banyak air hujan sehingga bisa
             nya  mengalir di permukaan tanah atau            mengurangi genangan dan banjir. Saat ini
             masuk ke saluran drainase kota dan me-           drainase vertikal di wilayah Timur  sendiri
             micu banjir serta kekeringan pada musim          ada di  Jalan Panjaitan sebanyak dua titik.
             kemarau.                                         Sedangkan  di Kecamatan Jatinegara mu-
                                                              lai dari Kodam Jaya hingga Pasar Gem-
             Berbagai cara untuk mengatasi persoalan          brong sebanyak 40 titik,
             di atas sebenarnya sudah banyak dilaku-
             kan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)           Anwar dan jajarannya saat ini fokus pada
             DKI Jakarta,  tapi rasanya belum cukup.          pembangunan drainase vertikal di sisi se-
             Melalui Instruksi Gubernur No 52 Tahun           latan Jakarta Timur, yakni di area per-
             2020,  Pemprov DKI Jakarta mengajak war-         mukiman warga yang dilintasi Kali Sunter
             ga masyarakat untuk berkolaborasi mem-           dan Kali Cipinang. Dengan begitu air yang
             bangun sumur-sumur resapan dan juga              datang dari hulu akan di tahan dengan
             drainase vertikal,  baik di gedung perkan-       waduk dan drainase vertikal serta sumur
             toran, fasilitas umum, maupun di lingkun-        resapan yang juga sedang digalakan oleh
             gan pemukiman warga.                             warga.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19