Page 31 - Media Jaya Edisi 9 2019
P. 31
BUMD
da pemandangan berbeda di Winasti mengaku, pihaknya memang Dana tersebut diperoleh dari anggaran
lobi Hotel Grand Cempaka Busi- melakukan renovasi hotelnya. Hal ini Penanaman Modal Pemerintah Daerah
Aness (GCB). Saat memasuki lobi seiring dengan dikeluarkannya Per- (PMD) tahun 2017. “Kami buat divisi ca-
hotel, sebuah miniatur teras rumah Be- aturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun tering, Jak Catering yang sudah ban-
tawi menyambut setiap tamu yang 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan yak mendapat pesanan lunch box atau
datang. Teras rumah yang lengkap den- Betawi. Berbekal, payung hukum itu, dinner box dari Satuan Kerja Perangkat
gan ornamen gigi balang, ukiran bunga- PT Jakarta Tourisindo mulai menerap- Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerin-
bunga, jendela dan meja-kursi khas Be- kan kearifan lokal, budaya Betawi pada tah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Dadi, di
tawi, ondel-ondel, serta topeng Betawi sejumlah unit bisnisnya, termasuk Hotel kantornya, belum lama ini.
itu seringkali menjadi tempat foto para Grand Cempaka. Diakui Dadi, pihaknya juga menai-
pengunjung. Renovasi tidak sebatas interior saja, kkan tarif kamar hotel yang telah dire-
Begitu juga kamar-kamar hotel yang tapi juga disetiap lorong menuju kamar novasi. Misalnya untuk executive suite
ada digedung setinggi 17 lantai itu. dilengkapi dengan hiasan dinding yang room dengan luas kamar mencapai 28
PT Jakarta Tourisindo, pengelola Hotel kental nuansa Betawi. Saat ini Grand meter2 dibanderol dengan harga Rp
Grand Cempaka, menambahkan sejum- Cempaka memiliki 230 kamar. Namun 1,2 juta permalam. Sedangkan New
lah ornamen Betawi di setiap kamarnya. baru 86 kamar yang telah direnova- Grand Deluxe dibanderol Rp 989 ribu
Mulai dari daun jendela, gigi balang si. “Renovasi 56 kamar sudah rampung per malam. “ Dari hasil renovasi ini,
hingga bed runner bermotif ondel-on- ,”ujar Dadi tingkat okupansi hotel mencapai 60
del. Ada juga kain batik Betawi yang Tentu tidak sedikit biaya yang telah persen,”katanya
dibingkai, dijadikan pajangan dinding dikeluarkan untuk memugar penampi- Tidak hanya merenovasi kamar,
kamar. Siapapun yang melihatnya akan lan Hotel Grand Cempaka. Menurut Grand Cempaka juga menambah lay-
terbawa ke suasana Jakarta tempo dulu. Dadi, biaya yang telah dikeluarkan un- anannya. Seperti fasilitas food and bev-
General Manager Hotel GCB, Dadi tuk renovasi mencapai Rp6,5 miliar. erage dengan banyak menu unggulan.
“Pendapatan
PT Jakarta Tourisindo
tumbuh hingga 38 persen.
Sejak Januari hingga Juli
2019, pendapatan
perusahaan mencapai Rp
55,52 miliar.”
Jeffrey Z Rantung
Direktur Utama PT
Jaktour
Pekerja menyelesaikan proyek
pembuatan saluran pipa air limbah
di Jalan Gatot subroto, Jakarta
Selatan.
Media Jaya Edisi 9 2019 31