Page 17 - Media Jaya Edisi 7 2019
P. 17

LAPORAN UTAMA


           milikan Rumah (KPR)  pun, harus ada
           Down Payment (DP) yang harus mere-
           ka setor ke bank. Artinya mereka harus
           mengumpulkan uang terlebih dulu. Ses-
           uatu yang dirasa sangat sulit bagi Tihana
           dan suami dengan kondisi ekonominya
           saat ini. Baik Tihana maupun suaminya
           memang sama-sama berkerja. Tapi mer-
           eka memiliki kebutuhan yang harus di-
           penuhi setiap bulannya.
              “Tadinya kita mikirnya rusunawa
           saja. Kalau mau DP-in KPR kan juga ha-
           rus nabung. Pasti  lama,  baru bisa kum-
           pul. Gaji kami kan kecil,”Tihana menam-
           bahkan alasannnya menjatuhkan pilihan
           pada program rumah DP nol rupiah.
              Perlu perjuangan bagi Tihana un-
           tuk bisa memiliki unit di Nuansa Pondok
           Kelapa. Dengan kondisi penglihatan
           yang terbatas, mengurusi berbagai per-
           syaratan jelas tak mudah bagi Tihana.
           Apalagi  Firman  suaminya  pun  memiliki
           keterbatasan yang sama. Keduanya sa-
           ma-sama penyandang disabilitas, tuna   Warga sedang melakukan proses kredit rumah DP 0 Rupiah di Nuansa Pondok Kelapa yang sebelumnya sudah mendaftar dan lolos verifikasi
           netra. “Saya percaya perjuangan tidak   administrasi guna memilih unit.
           akan pernah menghianati hasil,”kata Ti-
           hana.                              dan tempat kerja yang terlalu jauh. Be-  matkan dalam nama dibalik program ini,
              Tak hanya Tihana, keharuan lain juga   berapa malah ada yang memilih menjual   Samawa. “Semoga rumah baru memba-
           dirasakan Mardiono (39). Sejak memu-  rumah atau menyewakan rumah mere-  wa keberkahan dan kebaikan,”kata Mar-
           tuskan merantau ke Jakarta 19 tahun   ka dan kembali menyewa atau kontrak   diono penuh harap.
           silam ia sudah membayangkan nikmat-  rumah di Jakarta.                   Dalam sambutanya saat festival
           nya tinggal di rumah sendiri. Tak apa   “Untungnya ada program DP nol ru-  rumah DP nol “Ini Rumah Gue”, Anies
           mesti hanya satu kamar.  Setidaknya ia    piah ini. Saya coba-coba saja daftar. Lu-  berpesan kepada penghuni rumah DP
           tak perlu repot berpindah-pindah kon-  mayan, uang untuk DP kan bisa untuk    Nol Rupiah  di Pondok Kelapa, Jakarta
           trakan.                            ditabung. Kalau cicilannya kan,  hitung-  Timur agar menjadikan rumah tersebut
              Apalagi setelah memiliki anak, bagi   hitung sama seperti kita ngontrak,” Mar-  sebagai surga bagi setiap keluarga yang
           Mardiono berpindah-pindah rumah kon-  diono menambahkan.              tinggal di dalamnya.
           trakan menjadi jauh lebih berat. Belum   Mardiono mengambil kredit dari   “Jadikan  rumah  ini  menjadi  surga
           lagi perabotan rumah tangga yang ter-  Bank DKI sebesar Rp 210 juta untuk   bagi keluarga-keluarga yang tinggal di
           us bertambah. “Kasihan anak baru enak   rumah tipe 25 dengan satu kamar. Be-  dalamnya. Mudah-mudahan menjadi ke-
           main sama tetangga, tapi harus pindah   sar cicilan atau angsuran yang harus ia   luarga yang samawa,” kata Anies.
           ke kontrakan lain. Belum lagi mindahin   bayar sekitar  Rp  1.6 juta untuk masa    Program Samawa atau yang populer
           barang-barang  perabotan  sehari-hari   cicilan hingga 17 tahun mendatang.   sebagai program Rumah DP Nol Rupiah
           saja sudah repot banget,”kata Mardio-  “Kalau ngontrak aja sekarang saya su-  merupakan program kepemilikan rumah
           no.                                dah 1.2 juta tiap bulan. Belum sama lis-  yang digulirkan oleh Pemerintah Provin-
              Mardiono sempat berencana men-  trik. Jadi ya nambah sedikit lagi saja.   si (Pemprov) DKI Jakarta dengan meng-
           cari rumah di sekitaran Jakarta. Ia bah-  Tapi kan nantinya jadi milik sendiri,” kata   gandeng dua Badan Usaha Milik Daerah
           kan sudah mulai menabung untuk me-  Mardiono yang mengaku pendapatnya   (BUMD)  milik  DKI  Jakarta,    yakni  Sara-
           nyiapkan DP. Tapi niat itu ia urungkan.      sedikit di atas Upah Minimum Regional   na Jaya dan Bank DKI. Nuansa Pondok
           “Jauh banget perumahannya, di daerah   (UMR) DKI Jakarta.             Kelapa sendiri menjadi  lokasi pertama
           Bogor. Saya  sempat kesana, sudah ke-  Mardiono  mengaku akan segera   dalam program ini. Nuansa Pondok Ke-
           capeaan di jalan,” kata Mardiono yang   memboyong keluarganya ke rumah baru   lapa  memiliki 780 unit yang tersebar di
           bekerja di daerah Halim, Jakarta Timur.  mereka. Ia tak sabar, memulai merajut   21 lantai.
              Apalagi beberapa rekan kerjanya   kehidupan baru di rumah yang baru se-
           juga kerap mengeluh jarak antara rumah   bagaimana harapan Anies yang dise-                        has



                                                                                      Media Jaya Edisi 7 2019  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22