Page 8 - JAKKITA EDISI 4 2021
P. 8

8      LAPORAN UTAMA





         100% selama Ramadan. Penelitian tersebut
         dipublikasikan di Jurnal Ekonomi dan Bisnis
         Islam Vol 2 (2019).

         Penelitian lain dari Universitas Brawijaya
         menyebutkan, sejumlah faktor penyebab
         meningkatnya pola konsumsi rumah tangga
         muslim di Indonesia selama Ramadan dan
         Idul fitri. Di antaranya tambahan pendapatan
         berupa  Tunjangan  Hari  Raya  (THR), nilai
         religiositas,  hingga    tradisi  masyarakat.
         Misalnya, tradisi berbuka dengan makanan
         manis yang membuat konsumsi minuman
         dan makanan manis seperti kolak meningkat.
         Tradisi opor ayam dan rendang sebagai
         pelengkap  ketupat saat Lebaran juga memicu
         peningkatan konsumsi daging.

         Konsumsi rumah tangga yang meningkat
         berdampak      pada    tingginya   permintaan
         dan harga komoditas pangan seperti cabai,
         telur, daging, bawang merah dan putih, dan
         sebagainya.

         Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan,
         Pertanian  (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati
         mencatat, tren kenaikan permintaan saat
         Ramadan dan Idul Fitri  biasanya antara 10-
         15 persen dari kebutuhan normal. Kenaikan
         permintaan umumnya mulai terjadi sekitar
         2-6 hari sebelum puasa dan  2-7 hari sebelum
         Idul fitri.

         “Kalau kenaikan harga antara 3-5 persen,”
         kata Suharini. Tren kenaikan harga mulai              Ketua Asosiasi Hortikultura Indonesia Anton
         dirasakan beberapa hari menjelang Ramadan             Muslim Arbi mengatakan, penurunan bisa
         dan Idul Fitri. Harga juga naik setelah Idul Fitri,   mencapai 50 persen dari tahun-tahun
         saat stok berkurang akibat  konsumsi selama           sebelumnya. ”Naik tapi tidak akan signifikan,”
         Ramadan dan Idul fitri yang tinggi.                   kata Arbi. Arbi mencontohkan konsumsi
                                                               bawang  putih  selama  pandemi  yang  lebih
         Daya Beli Rendah                                      rendah dari target konsumsi bulanan yang
                                                               dipatok pemerintah.
         Walaupun kebutuhan pangan saat Ramadan
         meningkat, tapi pelaku usaha memprediksi              Hal senada disampaikan Ketua DPP Asosiasi
         kenaikan konsumsi pangan pada Ramadan                 Daging Indonesia (APDI) Asnawi.  Menurutnya
         dan  Idul  Fitri  2021,  tidak  akan  naik  signifikan.   situasi tahun ini tidak akan jauh berbeda dari
         Daya beli masyarakat yang masih rendah,               tahun lalu. “Walaupun stok aman, tapi belum
         aktivitas ekonomi yang belum sepenuhnya               tentu diserap habis,” kata Asnawi.
         pulih dari pandemi, diyakini berdampak pada
         penurunan permintaan masyarakat.                      Dari  proyeksi yang dibuat Pemprov DKI


                         EDISI 4 TAHUN 2021
         Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13