Page 47 - Media Jaya Edisi 3 2020
P. 47
MEDIA JAYA EDISI | 03 2020
mengelola UMKM. karta. Seperti membuat event kecil-
Menurutnya, tantangan mengem- kecilan agar menggerakan jiwa kewi-
bangkan UMKM di Jakarta adalah rausahaan masyarakat Jakarta.
semua pihak harus terlibat seperti “Tantangan lainnya perlu aturan
Kamar Dagang dan Industri Indone- kuat untuk menciptakan ‘Thamrin
sia (KADIN) Jakarta atau Himpunan 10’di setiap sudut kota. Bisa pada Ta-
Pengusaha Muda Indonesia (HIP- man Maju Bersama (TMB) disemat-
MI). Sehingga tidak hanya pemerin- kan lorong khusus untuk UMKM. Sep-
tah yang bergerak, melainkan swas- erti di Jepang dan Korea hal itu sudah
ta dan semua pihak ikut membantu dilakukan, agar perputaran ekonomi
mengembangkan wirausaha. sebuah kota menjadi cepat,”katanya.
“Contohnya, momentum tentang
Jakpreneur yang sudah dilakukan Membina 700 Wirausaha
pemerintah tidak hanya menggerakan
ekonomi kota tapi juga semua lapisan Disamping tugasnya ikut mem-
masyarakat,”kata dia, kepada Media bangun negara dalam pengembangan
Jaya, pekan lalu. wirausaha, Coach Faran juga membi-
Sebagai anak muda, pemikiran na 700 wirausaha di Indonesia melalui
Coach Faran tergolong kritis terh- yayasan Wiranesia Foundation. Sudah
adap pengembangan ekonomi sebuah banyak wirausaha yang dibinanya naik 47
kota. Ditengah krisis ekonomi negara kelas menjadi socialpreneur, kemudi-
dampak Pandemi Corona (COVID-19), an membina wirausaha lainnya men-
hanya sektor UMKM yang diperki- jadi sukses.
rakan akan tetap bertahan. Semen- Mereka bergerak dibanyak bidang,
tara industri besar diprediksi mengal- mulai dari kuliner, fashion, hingga
ami masa sulit, dalam jangka waktu teknologi. Faran mengatakan, awal-
panjang. nya pun mereka tidak memiliki ke-
Karena itu, menurutnya, jiwa ahlian dalam mengembangkan usa-
kewirausahaan perlu dibentuk untuk ha. Melalui kurikulum kewirausahaan
membangun kota. Dengan wirausaha, yang dibentuknya, banyak pelaku
kata dia, banyak orang bisa memiliki UMKM yang kemudian naik kelas
pendapatan rutin walau tidak besar. menjadi wirausaha, technopreneur,
Namun sistem inilah yang mendo- kemudian socialpreneur.
rong orang terus belanja dan memu- Pada tahapan socialpreneur,
tar uang dalam perdagangan. Artinya mereka tidak hanya bisa mengelo-
dari setiap barang yang diperjual be- la keuangan namun juga terjun pada
likan, ada pajak. Dengan begitu se- bidang teknologi. Sehingga kegiatan
cara langsung dapat meningkatkan usahanya menjadi perkembang dan
pendapatan pajak sebuah kota bahkan tumbuh menjadi industri menen-
negara. gah. “Saya terus menggali semangat
“Saat individu memiliki pendapa- kewirausahaan masyarakat Indonesia
tan meski kecil, tapi daya belinya ikut melalui yayasan ini,”kata dia.
terdongkrak. usaha kecil bisa mendo- Tiap bulan biasanya Faran berkel-
rong usaha kecil lainnya,” kata dia. iling Indonesia, seminar kewirausa-
Belum lama, Faran mengusulkan haan bekerja sama dengan pemer-
agar Dinas Perindustrian Perdagan- intah daerah setempat. Namun
gan Koperasi dan Usaha Kecil Menen- belakangan terpaksa harus ditunda,
gah (PPKUKM) mengalihkan belanja karena penyebaran Virus Corona.
dinas untuk mendorong UMKM Ja- ros