Page 62 - media_jaya_03_2014
P. 62



opini






Gangguan Jiwa Berat




Jadi Ancaman Serius






Oleh : dr Teddy Hidayat SpKJ *)




Stigma dan diskriminasi terhadap gangguan jiwa S berobat dan dirawat di rumah sakit, tetapi karena 

masih begitu kuat di masyarakat. Penyakit gangguan tak punya biaya, akhirnya S kembali dikurung 

jiwa dianggap memalukan, karena berhubungan dalam kamar. Anehnya, tanpa diberi obat-obatan, 

dengan supranatural (makhluk halus atau guna-guna). S menunjukkan perbaikan. Tak lagi berbicara

Hal inilah yang sering menjadi salah satu penyebab, kacau dan mendengar bisikan-bisikan. Dia kembali 

mengapa pasien gangguan jiwa terlambat mendapatkan seperti semula, dan mampu bersosialisasi dengan 

pengobatan. Mereka lebih banyak dibawa ke lingkangannya. Pertanyaan keluarga tersebut, S sembuh 

pengobatan alternatif atau pengobatan dengan cara tanpa obat. Apakah ini bukti penyebabnya guna-guna ? 

diberi doa-doa. Setelah melalui rentang waktu yang Lalu, apakah tanda seseorang sehat jiwanya ?

panjang, baru pasien gangguan jiwa itu sampai ke Berdasarkan uraian di atas, diperkirakan S 

fasilitas kesehatan dalam kondisi kronis.
menderita suatu gangguan jiwa berat akut atau yang 

Sebagai contoh, salah satu keluarga menguraikan, lebih dikenal masyarakat psikosis. Hal itu ditandai 

mereka mempunyai anggota keluarga bernama S (23). abnormalitas dalam bentuk dan isi pikiran. Seperti 

Lebih dari satu bulan, dia mengeluh sulit tidur malam curiga berlebihan dan mengatakan ada orang yang 


hari dan tak lagi tertarik melakukan kegiatan yang biasa akan mencelakakan dirinya, atau mengaku memiliki 

dilakukannya. Bahkan dia menarik diri dari pergaulan. kekuatan atau kesaktian, persepsi mendengar bisikan, 

Gejala itu timbul setelah mengetahui bahwa ayahnya suara yang tak ada sumber suaranya, atau emosi 

berencana menikah lagi dengan wanita lain. Akhir- meledak-ledak, bahkan mengamuk atau kesurupan.

akhir ini, S memang mempunyai banyak masalah. Banyak jenis gangguan jiwa berat, tetapi

Kakaknya mengalami gangguan jiwa. S juga tak punya yang paling banyak ditemukan adalah skizofrenia. 

uang untuk bayar SPP serta tugas-tugas kuliah yang Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang 

harus segera diserahkan.
umumnya dimulai sejak usia remaja atau dewasa muda, 

Suatu ketika, S kesurupan dan kebingungan. berlangsung kromis, kambuhan, dan memerlukan 

Bicara kacau. Meminta maaf kepada keluarganya atau pengobatan dalam jangka waktu panjang. Karena

setiap teman yang ditemuinya. S juga mendengar S bisa sembuh sendiri (self limiting disease), besar 

bisikan-bisikan yang menyuruh agar dia bunuh diri. kemungkinan diagnosis S bukan skizofrenia, tetapi 

Keluarganya lalu membawa S kepada paranormal. Si gangguan psikotik akut lir skizofrenia (gangguan yang 

paranormal mengatakan bahwa S sakit karena diguna- mirip dengan skizofrenia). Penyakit ini bisa sembuh, 

guna. Karena keluarga merasa khawatir, akhirnya S pasien dapat normal kembali seperti semula tanpa 

diikat dan dikurung di kamar. Selanjutnya, S dibawa ditemukan gejala sisa.

berobat ke puskesmas terdekat, tetapi dokter yang Sesorang bisa dikatakan sehat jiwanya jika yang 

memeriksanya, merujuknya ke rumah sakit.
bersangkutan mampu menjalankan fungsi hidupnya 

Sebenarnya, keluarga tidak keberatan membawa
dengan baik. Ciri-ciri orang yang jiwanya sehat adalah;


62
Media Jaya l Nomor 03 Tahun 2014



   60   61   62   63   64