Page 14 - Media Jaya Edisi 2 2020
P. 14

LAPORAN UTAMA  Praktik Minim Sampah






              Dunia Usaha
















              Melalui Jakarta Less Waste
               Initiativer (JLWI),  Pemprov DKI
              Jakarta mengajak pengelola
              perkantoran, gedung, mal dan
              restoran menjadi pionir mengu-
              rangi sampah  dalam kegiatan
              bisnis.


     14






                   ampah tidak hanya dihasilk-  Nomor  3  tahun  2013,  menyebutkan   upaya pengurangan sampah, salah
                   an dari permukiman. Kawasan   pengelola kawasan komersial, ka-  satunya sampah plastik.  Pemprov DKI
              Skomersial ternyata juga me-     wasan industri  dan kawasan khusus   menargetkan, program JLWI ini dapat
              nyumbang sampah kedua terbesar di   wajib melakukan  pengelolaan sam-  mengurangi sampah sebesar 10 pers-
              Jakarta. Hasil kajian  yang dilakukan   pah.                      en di lokasi usaha.
              Dinas  Kebersihan  Provinsi DKI Jakar-  Karena itulah, untuk menguran-
              ta,  menyebutkan,  kawasan  komer-  gi,  sampah  dari  kawasan  komersial    Kurangi Sampah Plastik
              sial  dan dunia usaha,  menyumbang   tersebut, Dinas Lingkungan Hidup
              produksi sampah DKI Jakarta hingga    DKI Jakarta,  mengembangkan  pro-  Bagi Pemprov DKI Jakarta, kolab-
              29 persen.  Rata-rata  sampah yang   gram  Jakarta  Less Waste Initiativer   orasi  menjadi kunci utama keberhas-
              dihasilkan dari kegiatan komersial   (JLWI) pada kegiatan perkantoran  dan   ilan pengelolaan sampah. Salah satu-
              2.152 ton/hari. Sampah itu berasal   restoran.  Melalui kegiatan  ini, Pem-  nya Pemprov DKI  Jakarta melakukan
              dari pusat perbelanjaan, restoran dan   prov DKI Jakarta mengajak   pemi-  kolaborasi  dengan Danone-AQUA
              perkantoran.                     lik gedung  perkantoran, hotel, mal,   (AQUA) dan The Ocean Cleanup. Ko-
                 Namun ironisnya, hasil survei yang   restoran  dan kawasan komersial   laborasi  tersebut, dalam bentuk uji
              dilakukan Dinas Lingkungan  Hidup   lainnya  untuk menjadi pionir  praktik   coba armada   interceptor, sebuah alat
              pada 2019, menyebutkan,  sekitar 77   minim  sampah  dalam kegiatan bis-  yang dapat menyaring limbah plastik.
              persen dunia usaha belum menge-  nisnya.                          Dengan adanya  interceptor  tersebut,
              tahui kewajiban   mengelola sampah   Diharapkan, dengan adanya Ja-  Badan Air Dinas Lingkungan Hidup
              secara mandiri. Padahal  dalam Per-  karta Less Waste Initiativer  ini, dapat   DKI Jakarta,  rutin membersihkan
              aturan Daerah   (Perda) DKI Jakarta   tercipta inovasi dan inisiatif dalam   sungai untuk mencegah sampah plas-
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19