Page 9 - media_jaya_01_2013
P. 9
mampu saja yang dijaring, tapi juga
warga yang tergolong mampu dan
berpenghasilan baik namun tak
mampu membiayai pengobatan dalam
jumlah besar. Contohnya warga yang
memiliki gaji Rp 3 juta - Rp 4 juta
sebenarnya tergolong mampu, namun
ketika dihadapkan pada persoalan
penyakit jantung dan harus operasi
tentu membutuhkan biaya besar. Untuk
itu dia bisa menggunakan KJS.
Sampai kini (Mei 2013) warga
DKI Jakarta yang terjaring KJS
sebanyak 2,3 juta. Dari jumlah tersebut
sekitar 1,7 warga telah menerima kartu
KJS. Sisanya akan diberikan secara
bertahap. Meski belum menerima kartu
KJS, namun warga DKI Jakarta tetap
dapat dilayani sebagai peserta KJS di siap melaksanakan program KJS. Data kepesertaan dan biaya pelayanan
setiap Puskesmas dan rumah sakit yang “Segera setelah ditandatangani
kesehatannya terekam di program itu
ada di DKI Jakarta. Untuk itu, kepada kerjasama, PT Askes langsung dan dapat diakses secara langsung di
warga yang belum memiliki kartu
mengambil alih. Selain itu rumah sakit puskesmas dan rumah sakit rujukan.
pemerintah dan swasta juga telah siap,” Dengan sistem baru ini, seluruh biaya
KJS dapat mendaftarkan diri sebagai
ujarnya di Balaikota beberapa waktu pengobatan pasien akan langsung
peserta KJS dengan melampirkan kartu
lalu.
masuk ke program Ina-CBGs dan
keluarga dan KTP di Puskesmas sesuai
wilayah domisili masing-masing.
Dikatakan Basuki, sasaran KJS langsung bisa diakses oleh pemerintah,
adalah masyarakat miskin, rentan puskesmas, dan rumah sakit. Dengan
Kerjasama PT Askes
miskin, dan semua masyarakat DKI demikian, pembayaran klaim
Untuk semakin meningkatkan yang mau menggunakan puskesmas pengobatan oleh Dinas Kesehatan DKI
kualitas pelayanan kesehatan melalui dan fasilitas rawat inap kelas III. Kerja kepada rumah sakit bisa lebih cepat.
program KJS, pada 1 April 2013
sama ini merupakan tindak lanjut dari Dalam kerjasama ini, PT Askes
nota kesepahaman yang dilakukan pada diberikan tugas untuk mangatur
lalu, KJS menjalin kerjasama dengan
bulan sebelumnya. Dalam perjanjian kepesertaan, jaminan, utilisasi,
PT. Askes. Dalam hal ini, PT Askes
itu disebutkan, PT Askes diamanahkan pengendalian, penanganan keluhan
diberikan kewenangan untuk mengelola
pelaksanaan jaminan kesehatan di sebagai pengelola dana jaminan peserta, pemberlakuan tarif dan sistem
puskesmas dan rumah sakit yang kesehatan masyarakat DKI. Untuk pembayaran, serta veriikasi klaim.
melayani program jaminan kesehatan tahap awal PT Askes bergandengan Terhadap tugas yang diberikan ini,
daerah (Jamkesda) DKI yang umum dengan Program Jamkesda yang PT Askes akan mendapatkan biaya
disebut Kartu Jakarta Sehat (KJS). dikelola oleh Dinas Kesehatan DKI operasional. Fasilitas kesehatan yang
Terkait dengan kerjasama ini, Wagub Jakarta, sebelum sepenuhnya dikelola dapat digunakan peserta adalah 341
oleh PT Askes.
puskesmas meliputi 44 puskesmas
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan,
Dengan pengelolaan KJS kecamatan dan 297 puskesmas
dengan adanya kerjasama dengan PT
berada di PT Askes, maka KJS tetap kelurahan, 132 rumah sakit terdiri RS
Askes ini, maka rumah sakit, baik
pemerintah maupun swasta yang menggunakan program Indonesia pemerintah, RS pusat dan RS swasta.
menjalin kerjasama dengan KJS telah
Case Based Groups (Ina-CBGs) yang NR
telah digunakan untuk Jamkesmas.
9
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013