Page 13 - media_jaya_01_2013
P. 13








3.135 peserta, Kelurahan Kramat 
Sosialisasi
signiikan bagi sistem pelayanan kesehatan 17,040 peserta, Kelurahan Paseban 
di Provinsi DKI Jakarta. Di sisi unit/badan 7.942 peserta, Kelurahan Bungur 7.516 

KJS Terus
layanan kesehatan, program KJS sedikit peserta dan Kelurahan Kwitang 10.850 

banyak memerlukan adaptasi di kalangan peserta.
Dari total 56.914 peserta yang 
Digalakkan
tenaga medis dan sistem administrasi 
berada di wilayah Puskesmas Senen, 
kesehatan yang berlaku sebelumnya.
ternyata baru 461 KJS yang dibagikan 
Pada saat bersamaan, animo warga untuk kepada warga. Untuk Kelurahan Senen 
memperoleh pelayanan gratis dari program 
telah dibagikan 116 kartu, Kelurahan 
tersebut terus meningkat. Akibatnya, tak 
Sosialisasi memegang Kenari 220 kartu, Kelurahan Bungur 
jarang ditemukan sejumlah kasus yang 95 kartu dan Kelurahan Kwitang 30 
peranan penting dalam 
mengisahkan beragam tantangan dalam kartu. Sementara itu, dua kelurahan, 
yakni Kelurahan Kramat dan kelurahan 
proses implementasi pelaksanaan KJS. Melonjaknya jumlah 
Paseban belum ada satupun kartu
program dan kebijakan pasien, perselisihan akibat ketidakpahaman 
prosedur antara petugas medis dan pasien, KJS yang dibagikan kepada warga. 
Pemprov DKI Jakarta. Permasalahannya, selain banyaknya 
penolakan pasien KJS oleh rumah sakit, 
Program KJS salah satunyakartu yang salah alamat, juga banyak 
.
hingga persoalan administrasi merupakan 
terdapat kesalahan data.
sejumlah tantangan yang masih dihadapi “Masih banyak kartu KJS yang 

dalam pelaksaanaan jaminan kesehatan kami simpan dan belum kami bagikan, 
Kartu Jakarta Sehat (KJS) menjadi 
dengan sistem KJS.
karena data tidak sesuai dan salah 
salah satu program utama dan unggulan Berkaca dari kenyataan di lapangan, alamat,” ujarnya lagi.

Pemprov DKI Jakarta, khususnya di Pemprov DKI Jakarta terus mengevaluasi Dikatakan Nur Rahmawati, 
berbeda dengan kartu KJS tahap 
bidang kesehatan. Ketika program KJS dan memperbaikinya serta bertindak tegas 
pertama, kartu KJS tahap kedua sudah 
mulai diberlakukan akhir tahun lalu, kepada rumah sakit-rumah sakit yang telah 
pengamat kebijakan publik Andrinof dilengkapi dengan barcode yang berisi 
bekerjasama yang menolak memberikan data-data pemegang kartu. Puskesmas 
Chaniago pernah mengingatkan
pelayanan kepada pasien KJS sebagaimana 
Senen sendiri sudah memiliki 
soal pentingnya peran sosialisasi dan mestinya.
alatpembaca barcode (chip data) 
komunikasi program KJS. “Sosialisasi dan Dinas Kesehatan selaku leading tersebut. Namun untuk sementara alat 

komunikasi perlu digalakkan lagi oleh sector dari program KJS terus melakukan tersebut belum bisa difungsikan karena 

Dinas Kesehatan agar prosedur KJS benar- berbagai terobosan dalam rangka kartu KJS barcode belum dibagikan 
benar dipahami warga dan sampai ke
kepada warga.
peningkatan layanan KJS. Salah satunya 
level bawah. Selanjutnya komunikasi dan dengan menggalakkan proses sosialisasi Terkait dengan meningkatnya 

sosialisasi juga masih perlu ditingkatkan
dan komunikasi program KJS kepada jumlah pasien KJS yang berobat 
kerumah sakit, Nur Rahmawati 
di level badan layanan, seperti puskesmas warga dan perangkat kesehatan terkait. 
mengatakan saat ini sudah bisa
dan RSUD,” kata Andrinof.
Dengan menggandeng Dinas Komunikasi, diatasi karena adanya sistem online 

Ia menambahkan, sebagai program Informatika, dan Kehumasan, Dinas antar rumah sakit dan Puskesmas. 
yang terhitung baru, tidak hanya warga 
Kesehatan menerbitkan poster yang berisi Dengan sistem online ini, maka dapat 
yang perlu mendapatkan pemahaman informasi pengajuan KJS bagi warga.
diminimalisir menumpuknya pasien 

yang jelas tentang KJS. Para petugas Poster yang berisi mekanisme pada tempat tertentu. Umumnya 

medis dan perangkat terkait harus benar- pengajuan, serta manfaat penggunaan mereka memang langsung kerumah 
sakit tanpa terlebih dulu ke Puskesmas. 
benar memahami prosedur yang hendak KJS tersebut disebarkan di puskesmas- 
dilaksanakan dan mengerti roh dari Padahal kalau ke Puskesmas terlebih 
puskesmas. Melalui sosialisasi ini, 
program tersebut.
dulu sebenarnya bisa segea diatasi, 
diharapkan masyarakat akan memahami karena saat ini Puskesmas di DKI 
mekanisme penggunaan KJS serta 
Jakarta memiliki fasilitas dan sarana 
Sebar Poster
prosedur untuk mendapatkan kartu yang lengkap layaknya rumah sakit. NR

Harus diakui, pemberlakuan sistem tersebut.MJ

KJS membawa dampak yang cukup


Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013
13



   11   12   13   14   15