Page 24 - Media Jaya Edisi 12 2020
P. 24

EKONOMI                Bazar Virtual



                                Jakpreneur







                  Pemprov DKI Jakarta menggelar Bazar Online Jakpreneur.
                Agar  UMKM  dapat memasarkan produk  di tengah pandemi












                  andemi COVId-19, telah membuat se-          Usaha Kecil dan Menengah, Andri Yansyah,
                  jumlah usaha terpukul. Salah satun-         bazar yang digelar  secara virtual ini di-
            P ya, usaha mikro, kecil  dan menengah            harapkan bisa membangkitkan semangat
    24 24   (UMKM).  Hasil survei yang dilakukan Kata-        UMKM. “Kegiatan ini bertujuan agar  pelaku
            data Insight Center (KIC) terhadap usaha          UMKM  yang tergabung dalam Jakpreneur
            kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Ja-           dapat memasarkan produknya ditengah
            bodetabek  pada Juni 2020 menemukan               pandemi sekarang ini, “ jelas Andri Yan-
            bahwa 82,9 persen UMKM terpukul akibat            syah.
            pandemi. Bahkan sebanyak 56,8 persen
            diantaranya berada dalam kondisi buruk.           Setidaknya ada 323 peserta Jakpreneur
            Hanya 5,9 persen saja UMKM yang mampu
            bertahan.
            Karena itu berbagai upaya dilakukan
            Pemerintah Provinsi (Pemprov )  DKI Jakarta
            untuk  menggairahkan pelaku UMKM.  Mulai
            dari  membangun semangat untuk tetap
            produktif hingga  memperluas pemasaran
            produknya. Salah satunya,  pelaku UMKM
            yang tergabung dalam Jakpreneur diberi-
            kan  pelatihan pemasaran online. Selain itu
            mereka juga mendapat kemudahan akses
            perizinan dan permodalan.

            Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI  Jakarta
            menyelenggarakan Bazar  Online Jakpre-
            neur.  Toko digital Shopee menjadi mitra
            yang diajak Pemprov DKI untuk berkolab-
            orasi dalam kegiatan yang digelar pada
            akhir November  2020 lalu.

            Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Di-
            nas Perindustrian Perdagangan Koperasi
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29