Page 34 - Media Jaya Edisi 10 2019
P. 34
LINGKUNGAN
Foto-foto Media Jaya/Safran. H
Sampah botol plastik milik warga yang terkumpul di bank sampah memiliki nilai ekonomi untuk di jual kepada pabrik plastic untuk di daur ulang.
membuat terobosan baru dalam men- dalam mengelola secara mandiri sam- an, masyarakat juga akan dibiasakan
gelola sampah dengan pengelolaan dari pah yang diproduksi sebelum dibuang untuk melaksanakan prinsip 3R, yaitu
hulu ke hilir. Model pengelolaan seper- ke tempat penampungan sampah se- reduce (mengurangi), reuse (menggu-
ti dinilai cukup ampuh untuk mengatasi mentara (TPSS). “Bapak dan Ibu akan nakan kembali), dan recycle (mendaur
sampah di Jakarta. Dengan pengelolaan memulai sesuatu yang baru. Di Jakarta, ulang).“Pemilahan merupakan tahap
ini, masyarakat juga akan terlibat aktif ada 2.927 RW, ini adalah gerakan baru penting dalam mengolah residu, se-
untuk mengelola sampah yang dihasilk- untuk mengelola sampah di Ibu Kota,” hingga dapat dimanfaatkan kembali,”
an dari rumahnya masing-masing. ujar Anies optimis. ujar Anies.
Bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Dengan melaksanakan program
Baswedan, pengelolaan sampah secara Samtama, Anies ingin membiasakan Pola Pikir
terpadu dari hulu ke hilir menjadi tan- warganya untuk mengurangi produk-
tangan yang harus dihadapi untuk seka- si sampah dan kemudian mengolah Kegiatan Samtama ini dibagi men-
rang. Tantangan itu, harus dimulai den- sampah yang sudah ada, untuk kemu- jadi dua aktivitas, yaitu Perjalanan Sam-
gan melaksanaan pengelolaan di hulu dian sisanya dibuang ke TPSS. Peruba- tama dan Kampung Samtama. Kampung
yang fokus pada warga masyarakat yang han tersebut, diyakini akan memaksa Samtama merupakan inisiatif warga di
mendiami kawasan permukiman tapak masyarakat untuk ikut mengubah pola tingkat RW di Jakarta untuk memperbai-
dan vertikal. pikirnya tentang pengelolaan sampah. ki pengelolaan sampah di kampungnya.
Salah satu program pengelolaan Menurut Anies dengan adanya Sam- Perjalanan Samtama merupakan ger-
sampah yang sudah ada untuk masyara- tama, masyarakat akan dipaksa untuk akan masyarakat peduli sampah yang
kat, adalah Sampah Tanggung Jawab menjadi masyarakat modern yang salah diikuti oleh beragam profesi mulai dari
Bersama ( Samtama). Program tersebut satu cirinya adalah melaksanakan buda- ibu rumah tangga, mahasiswa, pega-
adalah untuk membiasakan masyarakat ya pemilahan sampah. Dengan demiki- wai swasta, guru, seniman, aparatur sipil
34 Media Jaya Edisi 10 2019