Page 8 - Media Jaya Edisi 7 2020
P. 8
LAPORAN UTAMA berkurangnya pendapatan memak- tahun 2020 juga naik menjadi Rp11,7
pekerjaan
dan
Tingkat defisit APBD DKI Jakarta
Kehilangan
triliun atau sebesar 0,4 persen dari
sa masyarakat untuk mengencang-
Produk Domestik Regional Bruto
kan ikat pinggang dan menahan kon-
sumsi. Padahal konsumsi menjadi
komponen penting dalam mendo-
tahun 2021 juga diproyeksikan men-
rong pertumbuhan ekonomi di Jakar- (PDRB) di Jakarta. APBD DKI Jakarta
galami defisit Rp8,4 triliun atau sebe-
ta. Terutama konsumsi rumah tangga. sar 0,3 persen dari PDRB.
Rasionya mencapai 61 persen. Sisan-
ya sektor investasi dan ekspor barang UMKM Limbung
dan jasa yang juga turut terpukul aki-
bat COVID-19. Dampak pandemi COVID-19 pal-
Asisten Perekonomian Pemprov ing dirasakan oleh pelaku Usaha Mi-
DKI Jakarta, Sri Haryati dalam we- kro Kecil Menengah (UMKM). Pande-
binar tentang Kebijakan Pemuli- mi dan pembatasan sosial berdampak
han Ekonomi Jakarta beberapa wak- pada keterbatasan bahan baku, omzet
tu lalu, mengungkapkan penurunan penjualan yang menurun, hingga ti-
konsumsi rumah tangga berdampak dak ada penjualan sama sekali. Al-
pada pertumbuhan ekonomi Jakarta. hasil banyak UMKM yang tidak dapat
“Porsi konsumsi rumah tangga terha- melakukan pembayaran pinjaman
dap perekonomian Jakarta sangat be- hingga tutup usaha.
sar, “ kata Sri Haryati. Berdasarkan riset dari Buku-
Karena itu menurut Sri Haryati, Warung, aplikasi pembukuan us-
pertumbuhan ekonomi Jakarta aha UMKM, menyebut, dampak
8 sepanjang triwulan 1 2020 mengalami pandemi COVID-19 terbesar paling di-
pelambatan. Perekonomian Ibu Kota rasakan oleh industri UMKM di sek-
tercatat hanya tumbuh sebesar 5,06% tor restoran, olahraga, hobi, dan toko
(yoy), atau lebih rendah dari triwulan bangunan. Jumlah transaksi di indus-
sebelumnya yakni 5,96% (yoy). tri restoran anjlok hingga 70 persen
Meski begitu, angka pertumbuhan dengan pendapatan turun hingga 80
ekonomi di Jakarta masih jauh lebih persen.
tinggi dari pertumbuhan ekonomi na- Tak jauh berbeda, UMKM di bidang
sional sebesar 2,97% (yoy). Tapi, ang- olahraga, hobi dan toko bangunan
ka tersebut juga merupakan capaian juga merasakan hal sama. Industri
terendah DKI Jakarta dalam 10 tahun olahraga dan hobi bahkan mengalami
terakhir. “Pertumbuhan ekonomi kita penurunan hingga 90 persen dari segi
masih lebih tinggi dari nasional dan pendapatan. Sedangkan untuk indus- strategis dan cepat untuk pemulihan
kita masih masuk empat besar per- tri toko bangunan turun sebesar 65 perekonomian Jakarta. Salah satu
tumbuhan ekonomi tertinggi di Indo- persen. “Pekerjaan rumah” DKI Jakarta saat
nesia selain Kalimantan Utara, Papua Di DKI Jakarta sendiri, saat ini ada ini adalah bagaimana mengembalikan
Barat dan Kalimantan Selatan, “papar sekitar 1.2 juta pelaku UMKM. Dima- eksistensi dunia usaha yang selama
Sri. na sekitar 1.15 juta atau 93.46 per- ini menggerakkan perekonomian Ja-
Pemberlakukan masa PSBB tran- sennya merupakan UMK dan 81.000 karta. Termasuk juga bagaimana
sisi memang membuat roda ekonomi atau sekitar 6.45 persennya meru- mengembalikan penghasilan para pe-
mulai berputar. Namun dampak CO- pakan pelaku Usaha Menengah Be- kerja yang kehilangan pekerjaan.
VID 19 kadung membuat kas DKI Ja- sar (UMB) . “Jadi bagaimana menjamin ke-
karta juga tekor. Penerimaan pajak berlanjutan dunia usaha dan menjaga
anjlok. Selama pandemi penerimaan Harus Segera Pulih daya beli masyarakat. Salah satunya
pajak di DKI Jakarta berkurang lebih dengan mengembalikan penghasilan
dari 50 persen. Padahal di sisi lain, Ekonom yang juga Wakil Ket- masyarakat,” kata Sunarsip dalam fo-
pengeluaran daerah untuk penangan- ua Dewan Riset Daerah DKI Jakarta, rum yang sama dengan Sri Haryati.
an krisis kesehatan, sosial serta ber- Sunarsip mengatakan Pemprov DKI Sunarsip menekankan pada sek-
bagai stimulus ekonomi justru naik. Jakarta harus melakukan langkah tor-sektor yang selama ini menjadi