Page 8 - MJ Edisi 7 2018
P. 8
LAPORAN UTAMA
Jak Lingko
Cara Cerdas Pemprov DKI Mengintegrasikan
Moda Transportasi
Dengan layanan Jak Lingko, yang kini mendapat nama baru, Jak Lingko warga Jakarta hanya cukup mem-
bayar Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan, berdurasi 3 jam dari titik asal sampai ke tujuan, meski harus
bergonta-ganti moda transportasi. Layanan Jak Lingko juga diharapkan mampu menekan pengeluaran
warga Jakarta untuk transportasi.
ak Lingko yang digagas Pemprov Menurut Anies, dengan sistem yang warga. “Katakanlah, UMR DKI itu Rp 3,6
DKI Jakarta sebagai bagian dari ada saat ini, para supir angkutan umum juta. Nah, untuk biaya transportasi send-
Jpenataan transportasi, merupak- di Jakarta cenderung tidak memiliki iri bisa Rp 1 jutaan- Rp 1,2 jutalah. Den-
an sistem terpadu yang mengintegra- penghasilan tetap yang terukur. Alhasil, gan Jak Lingko, biaya transprotasi bisa
sikan beragam jenis moda transportasi selain dinilai kurang sejahtera, supir an- ditekan sampai 25%,” kata Kepala Dinas
yang ada di Jakarta. Selain integrasi an- gkutan umum juga kurang “bankable”. Perhubungan DKI Jakarta saat itu, Andri
tar moda mulai dari Transjakarta, Metro Sistem setoran yang marak digunakan Yansyah.
Mini, Kopaja, hingga angkutan kota atau saat ini juga membuat supir angkutan Ia menganalogikan, biaya yang har-
angkot, integrasi pada sistem Jak Lingko umum di Jakarta kerap di cap ugal-uga- us dikeluarkan untuk satu kali perjalan-
juga juga menyangkut integrasi rute dan lan di jalan demi kejar setoran. an dari titik awal ke titik tujuan selama
integrasi pembayaran. Sementara bagi warga sendiri, Jak tiga jam hanya sebesar Rp 5.000. Den-
Penataan terintegrasi ini ditandai le- Lingko juga jauh lebih praktis dan aman. gan begitu, dalam sehari pekerja Jakar-
wat keberadaan sebuah kartu khusus Warga tidak perlu lagi membawa uang ta hanya membutuhkan Rp 10.000 saja.
yang berfungsi sebagai alat pembayaran tunai, karena semua pembayaran di- “Itu sudah bebas, naik apa saja, Transja-
antar moda transportasi dengan tarif lakukan dengan satu kartu. “Lebih cepat karta, angkot, Kopaja dan lain-lain. Asal
maksimal Rp 5000 selama 3 jam sejak juga, karena supir angkotnya tidak perlu angkutannya yang sudah tergabung
tap in pertama hingga tap in terakhir. ngetem untuk menunggu penumpang,” dengan Jak Lingko,” tambah Andri.
Diluncurkan pertama pada Desem- imbuh Anies. Dengan berkurangnya biaya un-
ber 2017 lalu, Jak Lingko yang semula tuk sektor transportasi, diharapkan ma-
bernama OK OTrip menjadi salah satu Tekan Pengeluaran syarakat Jakarta bisa memiliki dana leb-
program unggulan di bidang transpor- ih yang dapat dialokasikan untuk hal-hal
tasi yang digagas Gubernur Anies Bas- Di Jakarta, biaya transportasi masih yang lebih produktif, termasuk berin-
wedan. Selain bertujuan untuk menekan menjadi salah satu pos anggaran terbe- vestasi.
alokasi pengeluaran transportasi warga, sar bagi warga, khususnya pekerja. Dari
layanan ini nantinya diharapkan mam- berbagai kajian yang dilakukan, rata-ra- Meluas
pu meningkatkan penggunaan transpor- ta penduduk Jakarta menghabiskan 30
tasi publik di Jakarta. “Sebenarnya ada persen dari penghasilannya untuk biaya Setelah melalui masa uji coba sela-
dua tujuan, pelayanan transportasi war- transportasi. Bahkan bisa mencapai 40 ma hampir satu tahun, program yang
ga yang lebih mudah dan murah plus persen. semula bernama OK OTrip tersebut res-
memastikan bahwa penyedia angkutan Mobilitas warga yang tinggi dan ti- mi diimplementasikan pada 1 Oktober
lebih meningkat kesejahterannya,” kata dak tersedianya sistem transportasi yang 2018 dengan nama Jak Lingko. Data
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedaan terintegrasi menjadi alasan tingginya bi- yang dihimpun Dinas Perhubungan me-
dalam sebuah kesempatan. aya transportasi yang harus ditanggung nyebutkan, per September 2018, jumlah
8 Media Jaya Edisi 7 2018