Page 18 - MJ Edisi 6 2018
P. 18

INFRASTRUKTUR




          Mewujudkan Halte Ramah Disabilitas




          Sedikitnya, ada 230 halte Transjakarta tersebar di berbagai koridor. Hampir sebagian besar halte Transja-
          karta itu harus dijangkau dengan melewati jembatan penyeberangan orang (JPO).




              edikitnya, ada 230 halte Transja-  lanjut usia, ibu-ibu hamil, dan penyan-  yang menghubungkan trotoar di kedua
              karta tersebar di berbagai koridor.   dang disabilitas.          sisi jalan Thamrin.
          SHampir sebagian besar halte Tran-   Kini, Pemerintah Provinsi DKI Jakar-  Bahkan,  ramp  ini  pun  dilengkapi
          sjakarta itu harus dijangkau dengan me-  ta kembali menata ulang aksesibilitas   dengan guiding block, sebagai alat pe-
          lewati  jembatan  penyeberangan  orang   halte-halte tersebut. Di halte Bank Indo-  mandu bagi penyandang tuna netra.
          (JPO).  Akibatnya,  beberapa  kelompok   nesia  misalnya,  PT  Transportasi  Jakarta   Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakar-
          masyarakat masih enggan menggunak-  (Transjakarta) membuat ramp (landaian)   ta terus berupaya menyediakan fasilitas
          an Transjakarta karena harus mengakses   baru dari halte ke media jalan. Penggu-  bagi pejalan kaki dan pengguna angku-
          JPO yang terlalu panjang dan memutar.   na Transjakarta tidak perlu repot-repot   tan umum dengan baik.
            Sebenarnya, pembuatan JPO ini   lagi mengakses JPO yang cukup tinggi   Pemprov DKI Jakarta ingin mengim-
          dibangun dengan kemiringan sangat   dan memutar.                     plementasikan Undang-undang Nomor
          landai, agar bisa diakses oleh penyan-  Di ujung selatan halte Bank Indone-  8 Tahun 2016 tentang Penyandang Dis-
          dang disabilitas. Namun tetap saja, lan-  sia, Transjakarta membuka akses  ramp   abilitas, sehingga pembangunan fasil-
          daian (ramp) membuat pengguna Tran-  dengan kemiringan kurang dari 15 de-  itas ruang publik, seperti trotoar dan
          sjakarta harus memutar cukup jauh.   rajat. Sangat landai. Ramp ini langsung   halte lebih ramah bagi semua. Pelang-
          Halte-halte tersebut masih dinilai belum   terhubung ke  zebra  cross yang sudah   gan yang memiliki disabilitas pun akan
          aksesible untuk semua. Misalnya, orang   tersedia di persimpangan lalu lintas   merasa lebih nyaman untuk mengakses

         Foto-foto Media Jaya/Safran. H





































          Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menata ulang aksesibilitas Halte bus Transjakarta, salah satunya lewat ramp (landaian) baru dari halte ke media jalan. Tidak perlu repot-
          repot lagi mengakses JPO yang tinggi dan memutar. 


          18 Media Jaya Edisi 6 2018                                                                                                                                                                       Media Jaya Edisi 6 2018  19
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23