Page 68 - media_jaya_02_2014
P. 68



wisata





Setu Babakan, 




Keaslian Kota Jakarta








Jakarta merupakan kota metropolitan yang Kata yang sering digunakan untuk 

mendeskripsikan Kota Jakarta. 
memiliki magnet kuat sehingga masyarakat luar Disambut dengan Gapura Besar 

kota berbondong-bondong mengadu nasib di bertuliskan “Pintu Masuk I Bang 

Pitung Perkampungan Budaya 
kota gemerlap ini. Baik dari Pulau Jawa maupun Betawi Setu Babakan” Anda bisa 

pulau-pulau lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, memulai petualangan di ’Betawi’. 

Hamparan rumah berarsitektur khas 
Sulawesi, dan lainnya.
Betawi hingga panggung untuk



Penduduk DKI Jakarta 
memang beragam suku dan 

budayanya. Namun Betawi adalah 

suku asli Jakarta yang memiliki 
budaya khas dan masih terus 

bertahan hingga sekarang. Untuk 

menjaga kelestariannya, Pemerintah 
Provinsi DKI Jakarta pada tahun 

2000 melalui SK Gubernur No.

92 tahun 2000 meresmikan suatu 
perkampungan Betawi bernama 

Setu Babakan sebagai lahan 
konservasi kebudayaan Betawi. 

Bukan hanya lahan konservasi, Setu 

Babakan juga seringkali menjadi 
destinasi rekreasi bagi masyarakat 

yang ingin merasakan keaslian Kota 

Jakarta.
Perkampungan Setu Babakan 
Gapura Kampung Betawi Setu babakan
berlokasi di Srengseng Sawah, 
di area yang tersedia, baik yang pergelaran kesenian khas setempat 
Kecamatan Jagakarsa, Jakarta 
Selatan. Setu Babakan merupakan menghadap danau ataupun di menghiasi isi Kampung Betawi ini.

danau buatan dengan luas 32 hektar empang-empang sewaan sekitar Tak hanya pertunjukan 
yang sumber airnya dialirkan dari danau. Lahan luas hijau adalah area pagelaran kesenian khas Betawi,

Sungai Ciliwung. Selain berguna bagi yang menyukai aktivitas olah di kampung ini juga diadakan 
raga pagi, jalan kaki, lari, bersepeda, berbagai perayaan tradisi seperti 
untuk tempat penampungan air, 
danau ini juga dimanfaatkan oleh atau senam gerak badan. Jalur trek upacara pernikahan, sunatan, 

para wisatawan untuk memancing yang mengitari danau luas adalah akekah, hatam quran, nujuh 
rute nyaman sepanjang mata bulan, dan banyak lagi lainnya 
dan berwisata air seperti sepeda
air, bebek kayuh, perahu naga memandang.
pada bulan Juli tiap tahunnya. 

dengan penumpang beregu, atau Perkampungan Setu Babakan Terdapat juga pementasan beragam 
memberikan gambaran yang kesenian tradisional Betawi di 
sekedar melihat penduduk menjala 
ikan di pagi hari, juga memancing
berbeda dari kata “metropolitan”.
panggung pentas budaya yang


68
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2014



   66   67   68   69   70