Page 9 - media_jaya_02_2013
P. 9
semestinya. Sehingga lalu lintas di tiga
lokasi yang acap didera kemacetan itu
tertib dan lancar.
Meski demikian penjagaan terus
dlakukan oleh tim petugas terkait
dari masing-masing wilayah Kota
Administratif. Para petugas terkait
terus memantau perkembangan selama
24 jam.
Dari tiga kawasan, penertiban
Tanah Abang paling menyedot
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ke depan tidak dikenakan biaya sewa
blusukan ke tanah Abang dan berdialog alias gratis. Namun, diharuskan tetap
dengan PKL dan masyarakat Tanah membayar uang kebersihan. PKL yang
Abang, akhirnya mereka bersedia berminat berdagang di Blok G terlebih
ditertibkan, dan tawaran relokasi dulu harus mendaftar kan diri ke PD
mereka terima. Usai libur lebaran, atau Pasar Jaya di Tanah Abang. Jumlah kios
pada pertengahan Agustus, kawasan di Blok G hampir 1000 kios.
Tanah Abang lebih tertata dan lalulintas Menurut Kepala Dinas
menjadi lancar.
KUMKMP DKI Jakarta, Ratnaningsih,
Sebelumnya lebih dari 1000 pedagang yang sudah mendapatkan kios
PKL tumpah ruah menggelar lapak- sebanyak 601 pedagang. Sementara
lapak dagangan di trotoar dan badan sisanya ada 367 kios diperebutkan para
jalan. Kini mereka sudah menempati pedagang dalam veriikasi berikutnya.
Blok G yang sebelumnya kurang “Hampir semua pedagang eksisting
diminati pedagang. Selain dinilai sepi telah mendapatkan kios di Blok G,”
pengunjung, fasilitas di Blok G juga kata Ratna, Selasa (20/8).
kurang terawat dan tidak memadai. Dikatakan Ratna, bagi pedagang
Oleh karena itu sebelum merelokasi, yang tidak lolos veriikasi tahap
Jokowi meminta Dinas terkait untuk pertama, tidak diperbolehkan
membenahi terlebih dulu, dan akses mengikuti veriikasi tahap kedua.
Pasar Blok G Tanah Abang yang baru pengunjung menuju Blok G diperluas Hal tersebut untuk memberikan
diresmikan kembali oleh Gubernur DKI
dan dipermudah dengan dibangun kesempatan bagi pedagang lainnya yang
Jakarta Joko Widodo. Pasar Blok G ini
dikhususkan bagi relokasi PKL yang jembatan penghubung antarblok di belum mendapatkan kios. Yang tidak
sebelumnya berjualan di trotoar dan badan sekitarnya.
lolos disebabkan antara lain karena
jalan di lingkungan pasar Tanah Abang.
Tidak hanya itu, Dinas tidak memenuhi syarat, seperti satu
Perhubungan DKI Jakarta juga KK untuk dua pedagang atau bukan
melakukan penyempurnaan penataan pedagang lama. “Itu kan tidak boleh,” perhatian publik. Karena sempat
sirkulasi lalulintas di Kawasan Tanah kata Ratna.
muncul reaksi penolakan hingga
Abang, sehingga akses dari dan menuju Veriikasi tahap kedua, selain demo-demo beruntun para PKL dan
Blok G juga strategis.
diperuntukan bagi pedagang eksisting komunitas wilayah Tanah Abang ke
Satu lagi, PKL yang kini yang belum mendapatkan kios, juga Balaikota.
menempati Blok G, selama enam bulan
untuk pedagang yang berada sekitar
Setelah sekitar 10 kali Gubernur
9
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2013