Page 25 - media_jaya_01_2013
P. 25
Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Setelah beberapa kali berganti struktur,
sejak 2008 Organisasi dan Jasa Kerja
Dinas Pertamanan dan Pemakaman
DKI Jakarta disempurnakan melalui
Peraturan Daerah (Perda) Nomor
10 Tahun 2008 mempunyai tugas
semakin besar seiring berkembangnya
permasalahan lingkungan dan masalah
perkotaan.
“Karenanya Dinas Pertamanan Tahun 1984
dan Pemakaman berusaha lebih
festival bunga
mengoptimalkan fungsi Ruang
absen, lalu Dinas
Terbuka Hijau (RTH) demi terjaganya Petamanan DKI
lingkungan dan kehidupan warga kota,”
Jakarta menggelar
tutur Widyo Dwiyono.
pameran sendiri
Pameran Taman diselenggarakan dengan nama Pekan
Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta
Seni Flora, Fauna, dan
pertama kali pada 1971 di Taman Lingkungan (PSFFL)
Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta yang akhirnya menjadi
Selatan, berkenaan pembukaan Taman
cikal bakal Pameran Flona
Langsat sebagai Taman Kota. Taman
Jakarta yang secara rutin
ini sebagai taman percontohan kering selama 14 hari di Taman
dan penghijauan. Dilanjutkan Pameran
Monas Utara kecuali
Akbar Internasional melalui Pameran tahun 1998 dan 1999.
Anggrek di Taman Ria Senayan pada
Pameran tersebut dalam
1977, saat ASEAN baru beranggotakan
rangka memeriahkan HUT Dinas
lima Negara, Indonesia, Malaysia, Pertamanan pada tanggal 3 Agustus
hailand, Filipina dan Singapura.
setiap tahunnya.
Pengunjung ternyata melimpah Setelah Terminal Bus Lapangan
mendatangi pameran itu.
Banteng dipindah ke Pulogadung pada
Banyak varietas baru anggrek
1984, uapaya melakukan pameran lebih
tampil sebagai juara dalam suatu serius lagi. Areal yang pernah menjadi
kompetisi yang berlangsung selama pusat hiruk pikuknya transporatsi Kota
pameran. Antara lain anggrek hitam
Jakarta itu ditata kembali menjadi
dari Irian, dan bunga anggrek lainnya.
Taman Lapangan Banteng. Pada 1986,
Tahun 1979, diselenggarakan
diselenggarakan Sunday Flower Market
Festival Bunga di Hotel Hilton
di Taman Lapangan Banteng yang
(Sekarang Hotel Sultan), Senayan. berlangsung setiap minggu dengan itu selalu dipadati pengunjung dari
Selanjutnya, tahun 1980-1981-1982 Jabodetabek. Stand reptil yang menjual
penjualan bunga potong dan tanaman
diselenggarakan di Balai Sidang hias. Tetapi tidak berlangsung lama, berbagai jenis reptil dan unggas paling
Senayan. Seiring meningkatnya karena Taman Lapangan Banteng banyak menarik perhatian pengunjung
kesukaan masyarakat terhadap bunga terutama anak-anak.
sedang direnovasi.
dan tanaman lain, maka bermunculan Seekor kura-kura jenis Pardalis
berbagai asosiasi bunga. Antara lain Favorit Masyarakat
sebesar kepalan tangan harganya
Aspeni, Aspringta, Perhorti, PPT dan mencapai Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5
Pameran Flona selanjutnya
lain-lain. Tahun 1983, diselenggarakan berlangsung selama sebulan mulai awal juta. Bahkan ada yang mencapai Rp 5
Festival Bunga di Taman Monas di sisi
Juni hingga usai perayaan HUT Kota juta. Savanah Monitor, sejenis biawak
timur Taman Monas Barat menghadap harganya Rp 4,5 juta sampai Rp 6 juta.
Jakarta. Belakangan pameran Flona
ke Tugu Monas yang menampilkan terus diminati masyarakat hingga kini. Demikian juga jenis binatang melata,
penataan tanaman berbunga dengan seperti ular dan iguana, harganya ada
Pameran yang berlangsung selama
pola artistik dalam skala besar..
yang mencapai Rp 10 juta.
sebulan, dari 7 Juni sampai 8 Juli 2013
25
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013